Gambar_Langit Gambar_Langit

2020 Muba Targetkan Semua Tenaga Kerja Konstruksi Bersertifikat

waktu baca 2 menit
Rabu, 10 Apr 2019 00:48 0 108 Admin Pelita
Sekayu, Pelita Sumsel – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin menargetkan tahun 2020 semua tenaga kerja yang terlibat di bidang jasa konstruksi memiliki sertifikat keahlian atau keterampilan untuk menjamin mutu pekerjaannya.
“Tenaga kerja yang bersertifikat akan memberikan jaminan kualitas dan ketepatan pada pengerjaan proyek-proyek Infrastruktur. Jadi tidak hanya cepat tapi juga aman,” ujar Bupati Muba melalui Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Ir Yusman Srianto MT saat memimpin Rapat bersama Perangkat Daerah terkait di Ruang Rapat Serasan Sekate, Selasa (09/04/2019).
Menurutnya, Pelaksanaan pembangunan daerah tidak terlepas dari peran penting tenaga kerja konstruksi. Maka dari itu kompetensi tenaga kerja dalam jasa konstruksi menjadi keharusan,
pekerjaan proyek tahun 2020 nanti wajib menyertakan sertifikasi kontraktor maupun tenaga kerjanya.
“Pemkab Muba tidak hanya fokus pada percepatan dan pembangunan infrastruktur saja melainkan penyediaan SDM yang terampil dan handal menjadi yang utama”, katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Bina Program Pengujian Dinas PUPR Muba Rudianto mengatakan  sesuai dengan Instruksi Bupati Muba, percepatan uji kompetensi Sertifikasi bagi Tenaga Kerja Konstruksi (TKK) di Kabupaten Muba tahun 2019 ini menargetkan 2000 peserta untuk dilatih dan ditingkatkan kompetensinya sehingga dapat terpenuhinya kualitas dan kuantitas tenaga terampil yang mumpuni.
“Tahun lalu kami sudah melaksanakan kick off percepatan Uji Kompetensi Sertifikasi dengan 200 peserta dan diganjar penghargaan dari Dirjen Bina Kontruksi Kementrian PUPR, selanjutnya tahun ini pak Bupati menarget 2000 peserta ikut Uji Kompetensi Sertifikasi dan direncanakan Pak Menteri PUPR langsung membuka acara tersebut”, lapornya.
Sertifikat keahlian memberikan manfaat bagi tenaga kerja antara lain pendapatan lebih tinggi, keselamatan kerja, diakui dan bisa bekerja diluar negeri.
“Biasanya kontraktor kita ini membawa tukang sendiri dari luar daerah, melalui sertifikat keahlian dan aturan yang diterapkan 2020 nanti kami harapkan tukang-tukang lokal diberdayakan keahliannya karena sudah memiliki sertifikat, harapnya. (YF)
LAINNYA