Muara Enim, Pelita Sumsel – Kegiatan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Muara Enim ” KPU RUN ” yang terpantau dilaksanakan di Kolam Retensi Taman Tugu Adipura, pada Minggu (07/04/2019), tampak begitu mewah dan dibuat meriah, namun sangat disayangkan kegiatan yang berguna untuk memotivasi pemilih ini hanya dihadiri segelintir masyarakat, itupun yang hadir kebanyakan anak sekolah tingkat SMA. Nah, Ada dugaan kalau Kegiatan KPUD Kabupaten Muara Enim ini telah menghabiskan anggaran uang Negara yang sangat besar, sementara tujuan dari kegiatan ini belum begitu jelas.
Kepada media ini, Santo, salah seorang peserta PEMILU RUN mengatakan kalau mungkin pihak KPUD Muara Enim kurang sosialisasi terhadap kegiatan ini, karena jika mereka terlebih dahulu sosialisasi dengan masyarakat, pasti acara pemilu Run ini bakal ramai diikuti oleh masyarakat.
” Acara yang meriah dan megah seperti ini, hanya sedikit peserta yang hadir, itu namanya hanya menghamburkan biaya saja ,” Ungkapnya.
Juga, berhasil dimintai tanggapannya, Salah seorang pengunjung yang berinisial BJ mengungkapkan kalau kegiatan KPU RUN ini walaupun pesertanya tiak banyak tapi masih banyak peserta tidak mendapatkan kupon sedangkan panitia sendiri ada yang memasukan kupon kedalam box untuk pengundian dengan jumlah yang tidak sedikit.
“Kami juga menganggap kalau Kegiatan jalan sehat ini sepertinya kurang sosialisasi dari panitia, padahal panggungnya sudah megah seperti panggung konser tapi minim peserta”, ungkap BJ.
Santo, peserta pemilu run mengatakan, mungkin pihak KPU Muara Enim kurang sosialisasi terhadap kegiatan ini, jika mereka terlebih dahulu sosialisasi dengan masyarakat, pasti acara pemilu run ini bakal ramai diikuti oleh masyarakat.
” Acara yang meriah dan megah seperti ini, hanya sedikit peserta yang hadir, itu namanya hanya menghamburkan biaya saja,” ketusnya.
Sementara itu salah seorang pihak KPUD Muara Enim yang sempat ditemui media ini mengatakan kalau pihaknya sudah melaksanakan kegiatan ini sebisa mungkin dan sebaik mungkin.
“Kalaupun kita kurang sosialisasi kepada masyarakat, mungkin itu kesalahan dari pengawai kita sendiri,” Tukasnya.
Sementara itu Ketua KPU Ahyaudin SE yang berhasil dijumpai dilapangan mengatakan, acara ini diselenggarakan secara serentak secara Nasional, sebenarnya acara ini telah kita serahkan ke Event Organizer (EO), dan beberapa hari terakhir ini kita ambil alih dan sosialisasi sendiri, seperti memasang spanduk dan banner, ungkapnya menanggapi kurang ramainya peserta KPU Run
“Mohon maaf ada kesalahan dari pihak EO, sehingga mengakibatkan minimnya peserta pada kegiatan kali ini”, tuturnya
Juga terkait masalah kenapa ada kupon undian untuk doorprize ada yang doubel ini merupakan kesalahan dari panitia karena dilihat pagi tadi sepertinya kurang jadi ditambah oleh panitia.
“Dilihat pagi tadi sepertinya kurang, jadi panitia langsung print lagi, atas kejadian ini saya harap dimaklumi”, Ucapnya
Sementara itu terpisah, Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Muara Enim, Nursamsu Aben yang dimintai tanggapannya terkait kegiatan KPU RUN Kabupaten Muara Enim ini dikatakannya kalau dia sendiri tidak tahu ada kegiatan ini.
” Bagaimana mau memberi tanggapan, kalau kegiatan tersebut kami sendiri sebagai wartawan IWO tidak diundang ataupun diberitahu ” Ungkapnya.
” Kami juga jadi bingung, sosialisasi kok tidak undang para wartawan untuk lebih meluaskan tujuannya,” ungkapnya.( evj)