Gambar_Langit Gambar_Langit

Melawan Lupa: Perang Lima Hari Lima Malam di Palembang

waktu baca 2 menit
Selasa, 1 Jan 2019 15:30 0 208 Redaktur Pelita Sumsel

Palembang, Pelita Sumsel -.Ingatkan kembali akan peristiwa Perang 5 Hari 5 Malam kepada generasi muda sangat penting. Perang yang terjadi 1-5 Januari 1947 di Palembang. Peristiwa yang sangat penting dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Untuk itu, beberapa unsur seperti komunitas Pecinta Sejarah, Museum dr. A.K. Gani didukung oleh Dewan Kesenian Palembang, Lembaga Budaya Ulu Melayu, dan Yayasan Kesultanan Palembang Darussalam menggelar peringatan perang 5 Hari 5 Malam di Monpera palembang. (1/1)

Dipilihnya Monpera Sumbagsel sebagai tempat kegiatan karena bangunan ini sebagai penanda peristiwa dimulainya tragedi kelam tersebut. Perang diawali pada hari Rabu, tanggal 1 Januari 1947, sekitar pukul 05.30 pagi.

Acara yang digelar secara sederhana dalam bentuk doa bersama, khususnya kepada para pahlawan yang terlibat dalam Perang Lima Hari Lima Malam di Palembang.

Sejarawan Palembang Kemas A. R. Panji mengatakan, jika melihat betapa gigihnya para pejuang dalam perang lima hari lima malam, sudah selayaknya peristiwa ini dijadikan momen bersejarah oleh pemerintah Sumatera Selatan dan kota Palembang. “Seharusnya diperingati setiap tahun agar masyarakat tahu, bahwa daerah ini juga memberikan sumbangan besar terhadap kemerdekaan RI. Bukankah dengan mengingat sejarah, rasa kecintaan terhadap Negara ini (nasionalisme) akan semakin kuat.”ungkapnya

Kemas juga menambahkan jika peringatan bersejarah seperti ini dapat juga bermanfaat dari sisi kepariwisataan. “Jika para pejuang telah melewati jalan yang sangat sulit untuk kemerdekaan, keterlaluan sekali kita jika tidak dapat menyelenggarakan kegiatan yang sekadar mengingat jasa-jasa mereka”. Ujarnya (Leni)

Redaktur Pelita Sumsel

Media Informasi Terkini Sumatera Selatan

LAINNYA