353 Pelajar dan Mahasiswa Raih Beasiswa dari YBM PLN
PALEMBANG – Melalui program beasiswa cahaya anak pintar, Yayasan Baitul Mal (YBM) PLN Unit Induk Wilayah S2JB secara simbolis menyerahkan tas dan buku kepada 353 anak-anak yang menerima beasiswa tahun 2018, Baik tingkat SD, SMP, SMA dan Perguruan tinggi.
Ketua Yayasan Baitul Maal PLN Nursiwan mengatakan, “Program beasiswa ini sebenarnya bukan hanya pemberian bantuan namun plus pembinaan akhlak mental dan pendidikan agama, karena itulah yang terpenting. Makanya, anak tersebut diwajibkan setiap bulan datang ke masjid Nurul Ikhwan guna diberikan pembinaan akhlak, keterampilan bahkan belajar tausyiah ceramah agama satu-persatu,” ujarnya saat usai memberikan bantuan di Masjid Nurul Ikhwan PLN UI WS2JB, Minggu (16/12/2018)
Dijelaskannya bahwa untuk pembimbing sendiri, dirinya sengaja mengundang dari mahasiswa dan mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang. Karena mereka para Alumni penerima beasiswa YBM PLN WS2JB.
“Alhamdulillah, mereka bisa saling mengisi untuk memberikan ilmu pengetahuan agamanya kepada adik-adik binaan YBM. Memang mereka jurusannya kuat agama,” terangnya
Lanjutnya, besar harapan YBM PLN kepada anak-anak yang berhak menerima bantuan ini agar dapat tumbuh dan berkembang, karena sekarang ini merupakan generasi unggul dan nantinya mereka ini dapat menjadi pelaku-pelaku pemberi zakat
“Sekarang ini mereka menjadi mustahiq yang berhak menerima bantuan zakat kelak mereka dapat menjadi orang hebat bisa membantu untuk orang lain,” tuturnya
Diharapkan, dengan adanya program ini bisa mendongkrak dan mendorong perekonomian Keluarganya paling tidak melalui pembangunan mental mereka masing-masing
Sementara itu, Manajer Bidang Amil dan Zakat YBM PLN WS2JB, Noval menambahkan, penyerahan simbolis beasiswa ini merupakan tahap kedua untuk area wilayah Palembang. Sedangkan untuk didaerah masing-masing akan diserahkan pada Minggu ke-3 secara serentak diberikan.
“Pemberian tersebut sebenarnya untuk membantu dalam menyambut semester genap yang pastinya bisa mengurangi beban kedua orang tua dalam menyambut semester berikutnya,” paparnya.
Untuk itu hal terpenting bagaimana bisa memfasilitasi mereka dalam kegiatan keterampilan baik dari skill serta lainnya, tentunya sepenuhnya pendidikan ada pada kedua orang tua tapi untuk awal bisa dilakukan secara bersama-sama. Selanjutnya bagi anak-anak yang rajin dan rutin mengikuti pembinaan, kedepannya mudah-mudahan akan diapresiasi dengan dilanjutkan beasiswa,” pungkasnya.(Ril)
Pos terkait
Pos Terbaru
