Palembang, Pelita Sumsel – Kejuaraan Menembak internasional level III “Polisi Commisioner of South Sumatera Grand Match 2018” yang digelar di Jakabaring Shooting Range, Palembang sejak kamis lalu berakhir pada minggu (4/11).
Kejuaraan ditutup langsung WaKapolda Sumsel,Brigjen Pol Drs, Bimo Anggoro Seno, yang dihadiri Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sumsel, Kombes Pol Yuri Karsono, S.IK, Ketua HIPMI Sumsel, Akbar Alfaro.
Kejuaraan menembak level III ini pertama diselenggarakan di Sumatera Selatan (Sumsel) diikuti atlit menembak dalam dan luar negeri yang berjumlah 539 peserta menembak yang terdiri dari sebanyak 226 peserta akan turun di nomor International Practical Shooting Confederation (IPSC) atau di sebut Tembak Reaksi tembak reaksi (IPSC), 100 peserta tembak reaksi air soft (AA IPSC), 93 peserta tembak tepat senapan angin (PCP Uklik), 70 peserta tembak tepat umum & TNI Polri, dan 50 orang tembak tepat executive untuk perwira tinggi dan tamu undangan VIP.
Penembak asal jamaika Lesgar Murdock keluar sebagai juara Divisi Open untuk tembak reaksi dengan point 1358,0179 mengalahkan penembak Indonesia Leo Chritian Affandi dengna point 1176,8357 lalu juara tiga diperoleh srikandi asal Indonesia. Sara Ayu.
Asep Ruhiyat Juara kelas PCC Standard, diikuti juara dua Jose Reyes dan pemenang ketiga Andi Muhammad Gunawan Muchtar. Untuk kelas ladies Netra Sakanti Putri, petembak Indonesia dan Nurul Fatiha atau biasa dipanggil Teeha tampil sebagai pemenang ini
Sebelumnya Ketua panitia penyelenggara, Adam Sautin di Palembang, Sabtu (3/4), mengatakan, dari 539 peserta menembak tersebut, sebanyak 226 peserta akan turun di nomor International Practical Shooting Confederation (IPSC) atau tembak reaksi , 100 peserta tembak reaksi air soft (AA IPSC), 93 peserta tembak tepat senapan angin (PCP Uklik), 70 peserta tembak tepat umum & TNI Polri, dan 50 orang tembak tepat executive untuk perwira tinggi dan tamu undangan VIP.
Dijelaskan adam, kejuaraan menembak internasional level III yang digelar dalam rangka memperingati HUT Brimob ke-73 ini merupakan kejuaraan level III pertama di sumatera selatan.
“Kejuaraan tembak reaksi ni merupakan kejuaraan internasional level III pertama di Sumatera Selatan” ujar adam.
Menurutnya, untuk merealisasikan kejuaraan ini, pihaknya secara khusus merenovasi dan menambah lapangan (stage) tembak reaksi tanpa menggunakan anggaran pemerintah
untuk memenuhi standar kejuaraan internasional.
“Sebelumnya, lapangan tembak reaksi di jakabaring shooting range hanya 5 stage. Namun untuk memenuhi standar kejuaraan internasional, kita membangun 16 stage baru, tanpa menggunakan anggaran pemerintah, hingga menjadi 21 stage” jelas adam.