Berawal Secangkir Kopi Kakek, Bujangan Tewas Gantung Diri
IlustrasiLahat, Pelita Sumsel – Sempat mengeluhkan sakit perutnya AP (21) seorang bujangan tewas mengenaskan bunuh diri menggunakan seutas tali hordeng. Korban tercatat sebagai warga Desa Pagar Ruyung, Kecamatan Kota Agung, Lahat.
Informasi menyebutkan, sebelum pemuda ini memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan seutas tali hordeng sempat berkeluh kesah pada Mha (65) yang tak lain adalah kakeknya. AP mengeluh sakit ke kakeknya perihal sakit dibagian perut.
Diceritakan kakek korban, bahwa korban sempat mengeluh sakit di bagian perut. Lalu sekitar pukul 15.00 WIB, saat Mha sedang menebang pohon di halaman rumah, masih sempat menyuruh korban untuk membuatkan secangkir kopi. Hingga sore, kopi yang ditunggu tak kunjung diantarkan.
Sekira pukul 18.10 WIB Mha menuju rumah karena pekerjaan telah selesai, betapa terkejutnya kakek korban saat masuk ke dalam rumah, ternyata korban sudah dalam keadaan tergantung.
Kapolres Lahat AKBP Roby Karya Adi SIK melalui Kapolsek Kota Agung AKP Freddy Rajagukguk, mengungkapkan hasil olah TKP tidak ditemukan tanda kekerasan. Sementara pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi.
“Masih kita dalami motifnya. Namun sebelumnya ibu korban juga tewas bunuh diri. Dan ayahnya sakit stroke tapi tinggal di desa lain,” tukasnya. (Darmawan).
Pos terkait
Pos Terbaru
