Jutaan Anak di Sumsel Siap Di Imunisasi

waktu baca 2 menit
Minggu, 22 Jul 2018 15:36 0 172 Redaktur Pelita Sumsel

Reporter : Daud

Palembang, Pelita Sumsel – Sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah untuk meningkatkan cakupan Imunisasi dasar maupun lanjutan dan mendukung pelaksanaan program eliminasi Measles Rubella (MR) di Indonesia, pengurus pusat IDAI bekerjasama dengan Kementrian Kesehatan RI dan WHO, serta atas dukungan IDAI Cabang melaksanakan seminar dan pelatihan Advokasi untuk kampanye imunisasi MR fase II dan surveilans PD3 I. Bertempat di The Zuri Hotel & Convention di Jl. Radial dengan mengundang 15 bidan, 15 perawat, 21 Dokter Umum dan 77 Dokter Spesialis Anak (SPA).

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Provinsi Sumsel H. Fery Yanuar mengungkapkan, dari 17 Kabupaten dan Kota yang ada di Sumatera Selatan ada lebih dari 2.236.000 anak yang akan di imunisasi campak dan rubela.

“Untuk sumsel sendiri ada lebih kurang 401.000 di Palembang , 250.000 untuk di Banyuasin, dan 220.000 untuk di OKI yang akan di berikan imunisasi campak dan rubela bagi anak” ungkapnya, Minggu (22/07/2018)

Dimana lanjut Fery mengatakan, untuk di Sumsel sendiri sudah hampir kurang lebih 55% anak yang sudah di imunisasi campak dan rubela.

Di tempat yang bersamaan. Wakil ketua Pengurus Pusat IDAI dr. Santoso Soeroso, Sp. A(K) mengungkapkan, imunisasi merupakan salah satu upaya promosi kesehatan yang paling efektif di seluruh dunia. Sejak pertama kali di perkenalkan, imunisasi terhadap anak telah menurunkan angka kecacatan dan kematian akibat penyakit menular di dunia.

“Untuk mengeliminasi beberapa penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3 I). Imunisasi juga merupakan salah satu dari 17 goals Sustainable Development Goals (SDG), “ungkapnya.

Dimana, lanjut dr. Santoso mengatakan,Imunisasi Rubella (MR) penting untuk diberikan bagi anak pada usia 9 Bulan – < 15 Tahun. Imunisasi measles (campak) dapat mencegah penyakit campak dan komplikasi yang berat berupa radang paru, radang otak, dan diare yang dapat menyebabkan kematian.

Masih Dr. Santoso mengungkapkan, untuk program Imunisasi campak dan rubela (Measles & Rubella / MR) fase II di 28 Provinsi menargetkan 31.963.000 pada anak usia 9 Bulan – < 15 Tahun. Keberhasilan program ini sangat penting dalam pembangunan kesehatan anak di Indonesia.

“Oleh karena itu kita sebagai pemengku kepentingan Ikatan Dokter Anak Indonesia, Ikatan Dokter Indonesia, Ikatan Bidan Indonesia, Ikatan Perawat Nasional Indonesia, Kementrian Kesehatan RI dan WHO berkomitmen untuk mensukseskan Program Nasional Imunisasi MR Fase II dan meningkatkan cakupan imunisasi MR serta program imunisasi rutin dan surveilans Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3 I) melalui pendekatan dalam bidang edukasi, advokasi, dan komunikasi, “tutupnya.

Editor : Wawan Hasbuan

Redaktur Pelita Sumsel

Media Informasi Terkini Sumatera Selatan

LAINNYA