Palembang, Pelita Sumsel -Selesai lebaran, pasangan Dodi Reza Alex potensial bertambah kuat, dibandingkan saingan terdekatnya pasangan Herman Deru.
Survei LSI Denny JA awal Juni 2018, sebelum lebaran, Pasangan Dodi memimpin sementara di angka 27.7 persen, diikuti pasangan Herman Deru 23.3 persen, pasangan Ishak Mekki 18,4 persen dan pasangan Aswari 8,6 persen. Tapi yang belum memutuskan masih sekitar 22,1 persen.
Mendekati hari pencoblosan 27 Juni 2018, 9 hari lagi, suara yang belum memutuskan akan mengecil. Siapa yang paling banyak mendapat dukungan swing voters, suara yang belum memutuskan itu?
“Herman Deru kurang beruntung. Tuduhan skandal masa silamnya semakin diungkit dan diketahui publik. Luas diberitakan Herman Deru bahkan menolak test DNA, yang merupakan uji ilmu pengetahuan sederhana untuk membuktikan ia memang bukan ayah dari seorang anak yang selama ini dipergunjingkan,” Jelas Denny JA dalam siaran pers senin (18/6)
Dijelaskan Denny JA Publik tak mengerti mengapa Herman Deru menghindari test DNA yang sangat sederhana untuk mengakhiri rumor itu. Bahkan motivatir Mario Teguh juga melakukan test DNA itu untuk anaknya. Setelah test, tak ada lagi keraguan.
“Herman Deru yang menolak test DNA, segera menjadi rumput kering, yang di era pertarungan keras, membakar dan merugikan reputasinya. Padahal dalam persaingan yang ketat, kehilangan suara sedikit saja dapat menentukan kalah dan menang. Masih ada waktu buat Herman Deru melakukan “Damage Control,” agar isu skandal itu bisa ia minimalisasi atau ia tangkis secara meyakinkan,” tuturnya
Denny JA, selaku peneliti, ia tak tahu apakah tuduhan skandal itu benar atau tidak. Ia hanya merekam opini publik tentang tuduhan skandal itu, dan efeknya lumayan.
Dodi Alex Reza lebih beruntung. Gubenur Sumsel saat itu, Alex Nurdin, dianggap berhasil oleh mayoritas pemilih. Asosiasi Dodi dengan Alex, yang merupakan Ayahnya sendiri, semakin diketahui publik. Itu akan semakin menambah dukungan kepada Dodi.
“Untuk daerah tertentu, menjelang lebaran dan setelahnya, pasangan Dodi juga giat
Mengkampanyekan program unggulannya: Sembako murah. Di kalangan pemilih dari grass root yang mayoritas, mereka sangat suka dengan program itu,” Bebernya
Yang tak kalah penting adalah trend dukungan. Survei LSI sejak November 2017 hingga Juni 2018, dukungan untuk Dodi terus menaik. Sementara untuk Herman Deru terus menurun.
Pasangan lain, pasangan Ishak Mekki dan pasangan Aswari akan sulit merebut pemenang pertama. Sudah ada Dodi dan Herman Deru di sana.
Denny JA mengibaratkan, pertarungan Dodi dan Herman Deru ada di Divisi Satu. Sementara Ishak Mekki dan Aswari ada di Divisi Dua.
Tapi sekali lagi, siapa yang lebih bisa mengambil swing votes yang masih 22,1 persen, itulah yang akan menjadi gubernur Sumsel berikutnya. Demikian pandangan Denny JA. (Ril)