Survey LSI, Dodi-Giri Ungguli HDMY

waktu baca 3 menit
Jumat, 8 Jun 2018 21:12 0 172 Redaktur Pelita Sumsel

Palembang, Pelita Sumsel-Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel Nomor urut 4, Dodi Reza Alex Noerdin dan Giri Ramanda N Kiemas (Dodi-Giri) mengungguli Paslon lainnya, hal ini terungkap setelah Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei Pilkada Gubernur Sumsel 2018 di Hotel Aryaduta Palembang, Jumat (08/06) siang.

Peneliti senior LSI Rully Akbar menjelaskan pada simulasi dukungan terhadap pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumsel Dodi – Giri berada di urutan pertama pilihan responden dengan 27,7%. Sementara pasangan Herman Deru – Mawardi Yahya mengantongi 23,2% berada di peringkat 2. Lalu ada Ishak Mekki – Yudha Pratomo Mahyudin yang menempati peringkat 3 dengan 18,4%. Di tempat terakhir dengan raihan 8,6% ditempati Saifudin Aswari Rivai – Muhammad Irwansyah. Sedangkan responden yang menjawab Rahasia,Belum Tahu, Tidak Tahu, Tidak Jawab sebesar 22,1%.

“Adapun pengumpulan data dilakukan pada 1.000 responden yang tersebar di seluruh wilayah Sumsel pada 1 sampai 5 Juni 2018. Kami melakukan wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner dengan metode multistage random sampling. Adapun margin of error plus minus 3,16%,” ungkapnya.

Menurut Rully, dengan hasil survei terbaru ini, maka LSI menyimpulkan pasangan Dodi-Giri berada di ambang kemenangan. Penyebabnya, tren dukungan kepada calon gubernur Dodi Reza Alex terus menanjak. Sedangkan, dukungan terhadap Herman Deru cenderung menurun. Hal itu, kata Rully, bisa dilihat dari tiga hasil survei LSI sebelumnya.

“Survei di Oktober 2017 atau saat belum penetapan pasangan calon, elektabilitas Herman Deru paling tinggi yaitu 32% dan Dodi di angka 17,7%. Namun perubahan mulai terjadi setelah penetapan paslon di bulan Februari 2018 di mana Dodi naik ke 25,1% dan Herman Deru turun ke angka 25,6%. Penurunan elektabilitas Herman Deru berlanjut saat survei di bulan Mei 2018 dengan angka 24,8%, dan Dodi terus bergerak positif ke angka 25,5%. Hingga survei di awal Juni ini, Dodi mulai meninggalkan kandidat lain dengan meraih dukungan 27,7% dan Herman Deru di angka 23,2%,” papar Rully.

Mengenai fokus survei hanya di dua paslon Dodi-Giri dan HDMY, Rully menyebutkan hal itu karena LSI memprediksi mendekati pencoblosan hanya menyisakan pertarungan sengit dua paslon tersebut.

“Kita hanya highlight kandidat yang punya progres baik. Bukan mengecilkan kandidat Ishak Mekki dan Saifudin Aswari Rivai, tapi trackingsurvei keduanya tidak naik lagi. Sedangkan HDMY dan Dodi-Giri masih tampak cukup kuat bersaing memenangkan pilkada. Sehingga kami menilai peluang masih berkutat di dua paslon ini,” tutur Rully.

Rully pun menjabarkan penyebab menurunnya elektabilitas Herman Deru dan naiknya tingkat dukungan terhadap Dodi Reza Alex. Menurutnya ada setidaknya empat alasan dibalik hal itu, yaitu : isu lama mengenai dugaan skandal Herman Deru dan kasus narkoba putra Mawardi Yahya yang kembali terbuka. Lalu, tingkat pengenalan Dodi yang terus menanjak.

“Kemudian publik merasa puas dengan kinerja gubernur saat ini Alex Noerdin yang mencapai 77,7%. Sehingga elektabilitas Dodi yang dianggap penerus Alex Noerdin terpengaruh positif. Faktor lain yang juga mendapat sorotan adalah program Dodi yang disukai banyak pemilih,” tuturnya.

Menurut Rully, meski Dodi-Giri mengungguli paslon lainnya dalam hasil survei terbaru ini, bukan berarti paslon lain terutama HDMY tidak mampu membuat kejutan. Sebab,swing voter atau pemilih yang belum menentukan pilihan masih cukup besar untuk diperebutkan.

“Dalam waktu 3 minggu ini (hingga hari pemungutan suara), semua masih bisa berubah. Jika tren Dodi terus menanjak, maka pada hari pemungutan suara dia tidak tertahankan. Kandidat lain bisa mengalahkan Dodi jika berhasil mematahkan tren menanjak Dodi,” pungkasnya.(yf)

Redaktur Pelita Sumsel

Media Informasi Terkini Sumatera Selatan

LAINNYA