Pagaralam, Pelita Sumsel – Bila bicara tentang prestasi, Walikota Pagaralam periode 2013-2018 dr Hj Ida Fitriati Basjuni tak banyak yang tahu. Padahal, Buk Ida merupakan peraih dua kali dokter teladan. Hal ini lantaran dedikasi dan pengabdian Buk Ida untuk melayani masyarakat Pagaralam. Senin (21/5)
Pengabdian Buk Ida sebagai tenaga medis sudah malang melintang. Bahkan, sejak Kota Pagaralam masih Kecamatan dibawah Kabupaten Lahat, Buk Ida sudah mengabdikan diri kepada masyarakat dengan bekerja di Puskesmas Pagaralam. Kemudian, menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lahat.
Sejak menjabat sebagai Walikota Pagaralam periode 2013-2018, Buk Ida banyak membawa perubahan. Kawasan wisata menjadi lebih baik sehingga kunjungan terus mengalami peningkatan. Infrastruktur terus digenjot seperti jalur dua Simpang Mana, Irigasi DI Lematang, beroperasionalnya Bandara Atung Bungsu, rehab rumah tak layak huni bagi masyarakat miskin melalui program BSPS.
“Sejak dipimpin dr Hj Ida Fitriati Basjuni, Kota Pagaralam sangat kondusif iklimnya. Daerah ini terhindar dari isu-isu negatif. Buk Ida banyak membawa perubahan bagi Kota Pagaralam,” ungkap Febrianto Tokoh Pemuda Pagaralam.
Meskipun sosok perempuan, kata Febri, kinerja Buk Ida tidak kalah dengan laki-laki. Sosok ibu ini sangat konsen dan konsisten untuk membangun Kota Pagaralam ini. Sebab, banyak ide beliau pada saat menjadi Wakil Walikota periode 2008-2013, tetapi tidak dapat dilaksanakan. Barulah, ketika menjabat sebagai Walikota ide dan gagasan diwujudkan sehingga membuat Kota Pagaralam seperti sekarang ini.
“Buk Ida adalah sosok dokter teladan yang mampu membawa perubahan bagi Kota Pagaralam ini. Kinerja Buk Ida sudah sangat nyata dan jelas karena dirasakan masyarakat,” kata dia.
Senada dijelaskan Sutrisna (52) warga Talang Ayek Salak, Buk Ida merupakan sosok yang peduli dan sangat dekat dengan masyarakat. Ini mungkin karena Buk Ida bermodalkan sebagai tenaga medis. Kepedulian inilah yang dimiliki beliau sehingga mampu membangun Kota Pagaralam.
“Saya yakin jika Buk Ida kembali memimpin, Kota Pagaralam bisa lebih maju. Beliau sudah memiliki program yang jelas dan tinggal dilanjutkan. Untuk itulah, mari bersama-sama mewujudkan Pagaralam secerah alam bersama Buk Ida dan Pak Arman,” katanya.
Sementara itu, Walikota Pagaralam periode 2013-2018 dr Hj Ida Fitriati Basjuni mengatakan, pihaknya memiliki cita-cita untuk membangun Pagaralam tidak lain. Pasalnya, dari bekerja selama ini cukup banyak hal yang bisa diwujudkan tetapi masih terkendala seperti pembangunan Jembatan Layang Lematang, pembangunan Terminal Tipe A Aur Duri dan lainnya.
“Untuk pembangunan Jembatan Layang Lematang sebenarnya sudah disetujui, namun karena dana banyak terfokus untuk Asian Games, maka diundur. Sementara, pembangunan Terminal Tipe A Aur Duri terkendala perda RTRW. Ini harus diselesaikan sehingga saya meminta dukungan dari seluruh masyarakat Pagaralam,” pungkasnya. (Ar)