Gambar_Langit Gambar_Langit

Lulus 100 Persen, Pagaralam Hanya Peringkat 14 Sumsel

waktu baca 2 menit
Jumat, 4 Mei 2018 17:27 0 195 Redaktur Pelita Sumsel

Pagaralam, Pelita Sumsel – Meski dinyatakan lulus 100 persen, nilai rata-rata yang didapatkan oleh peserta didik SMA negeri dan swasta di Kota Pagaralam tahun ajaran 2017/2018 hanya mendapatkan peringkat ke-14 di Provinsi Sumatera Selatan. Jum’at (4/5)

Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kota Pagaralam, sekaligua Kepala SMAN 1 Kota Pagaralam, Suniar didampingi Humas SMAN 1, Imron mengatakan dari hasil data yang diterima dari Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan siswa Kota Pagaralam tahun ini lulus 100 persen dan nilai rata-rata Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang diperoleh peserta didik adalah peringkat ke-14 dari 17 kabupaten/kota di Sumsel.
“Rinciannya data peserta didik yang lulus yaitu 347 siswa SMAN 1 Rujukan,145 siswa SMAN 2, 178 siswa SMAN 3, 277 peserta didik SMAN 4, 43 siswa dari SMAN 5, termasuk dari swasta 138 peserta didik dari SMA NU, 56 dari SMA PGRI, 224 siswa SMA Muhammadiyah, dan 36 anak SMA Taman Siswa. Semuanya lulus 100 persen,” jelasnya.

Sementara pelaksanaan pengumuman Ujian Nasional (UN) yang diumumkan Kamis (3/5) lalu masih diwarnai aksi coret-coret baju di kalangan siswa. Aksi itu juga masih diikuti konvoi berkeliling kota dengan motor tanpa menghiraukan keselamatan diri.
“Kami sudah mengimbau kepada sekolah agar melarang siswa-siswanya melakukan aksi coret-coret dan konvoi tersebut,” ujar Kepala SMAN 1 Kota Pagaralam, Suniar.

Namun, imbauan tersebut menjadi sebatas imbauan karena aksi itu sepertinya tidak akan bisa dihilangkan hanya dengan imbauan saja. Perlu ada sanksi atau aturan yang tegas yang benar-benar diberlakukan untuk meminimalisasi aksi ini. Tokoh pemuda Pagaralam, Ronaldo mengatakan sanksi atau aturan itu bila perlu didiskusikan antara pihak sekolah dan kepolisian juga dengan melibatkan pihak terkait lainnya.
“Nantinya didapat sebuah solusi bagaimana membuat budaya seperti ini bisa hilang atau paling tidak berkurang dari tahun ke tahun secara bertahap,” pungkasnya. (Ar)

Redaktur Pelita Sumsel

Media Informasi Terkini Sumatera Selatan

LAINNYA