Gambar_Langit Gambar_Langit

Gitaris Voodoo Meriahkan HUT IBF

waktu baca 2 menit
Jumat, 30 Mar 2018 23:10 0 128 Redaktur Pelita Sumsel

Palembang, Pelita Sumsel – Indonesia Bass Family (IBF) Sumsel merayakan satu tahun berdiri di sumsel dimeriahkan oleh sosok gitaris legendaris Edo Widiz yang dulunya pemain gitar band papan atas Voodoo di Guns Cafe, Jumat (30/03/2018) malam.

Selain Edo Widiz, acara diisi oleh musisi palembang diantaranya Musi Lady Rocker (MLR), Andi Lasso N Friends, dan Cukokustik. Penampilan Edo Widiz membawakan hits Voodoo di temani Presiden IBF pusat Harry Toledo langsung dan musisi palembang lainnya

Hadir dalam acara tersebut berbagai perwakilan komunitas, mulai dari Slankers, Power Metal Fans Club, hingga komunitas “Kawan Lamo” dan para musisi serta band ternama di Kota Palembang.

“Saya bangga bisa hadir kembali di Kota Palembang ini, tetap terus berkarya bagi semua musisi disini,” ujar Edo Widiz kepada Detik Sumsel

Menurut Edo skill itu urusan terakhir, palembang sudah jauh lebih maju dari dulu, masa lampau punya lebel sekarang sudah zaman maju, bisa memasarkan diri lewat duni digital atau online melalui medsos masing masing

“Tetap berkarya, punya talenta dan semangat. Sekarang jauh lebih enak dengan perkembangan zaman, lebih mudah,” tambah Edo Widiz.

Ditempat yang sama, Presiden IBF Harry Toledo menuturkan jika ia selalu menekankan keterbukaan terhadap semua orang untuk dapat bergabung di IBF, tak harus seorang pemain bass. Dan memang menurutnya, IBF dibentuk sengaja seperti pemerintahan,ada Presiden, wakil Presiden, para Gubernur yang mengketui IBF di Provinsi hingga Bupati. ” Sengaja dibuat begitu, agar tatanan didalamnya juga kuat, jadi di bawah Gubernur ada Bupati seperti pemerintahan. Sekarang saya membawahi sebanyak 47 chapter dengan jumlah anggota telah mencapai ribuan orang, ” terangnya.

” Di IBF ini kita terbuka, tak hanya pemain saja, ada vocalis, pemain gitar dan lain sebagainya. Dan saya adalah orang pertama yang akan membubarkan IBF dimanapun berada jika tidak menjalankan asas keterbukaan, ” tambah Harry Toledo.

Sementara itu, Gubernur IBF Sumsel Benk benk, berharap kedepan agar IBF semakin solid, seluruh musisi yang ada mampu terus berkarya serta tanpa ada lagi perpecahan.” Semua musisi harus bersatu, terus ciptakan karya dan berikan yang terbaik, ” ucapnya singkat.(yf)

Redaktur Pelita Sumsel

Media Informasi Terkini Sumatera Selatan

LAINNYA