2018, Pemkab OKUT Bangun Pabrik Khusus Penggilingan Padi Organik

waktu baca 2 menit
Senin, 13 Nov 2017 10:35 0 200 Admin Pelita

Martapura, Pelita Sumsel – Terkait Pengembangan di sejumlah kawasan wilayah Belitang dan sekitarnya pada tahun 2018 mendatang, diantaranya pusat kegiatan pertanian, serta agribisnis dan pusat pelatihan kegiatan pendidikan dan pelatihan di sektor pertanian.

Pemerintah Kabupaten OKU Timur telah menyiapkan langkah-langkah demi mewujudkan cita-cita untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan rakyat tersebut. Direncanakan tahun 2018 Pemkab OKU Timur akan membangun pabrik khusus penggilingan padi organik, dimana padi organik ini menjadi program unggulan pemkab OKU Timur, sebab memang kualitas dan nilai jualnya bernilai tinggi di pasaran dan banyak dicari.

Bupati OKU Timur HM Kholid Mawardi ketika dijumpai di meja kerjanya Rabu, (8/11) kemarin mengatakan, untuk mendukung para petani yang bertanam padi organik, Pemkab akan membangun pabrik khusus penggilingan padi organik, sehingga setiap hasil panen dapat di olah di daerah terdekat, dan tidak perlu khawatir lagi terhadap pengolahannya. Sehingga dapat menghasilkan kualitas dan nilai jual hasil panen.

“Tahun ini pemkab OKU Timur dapat bantuan 4 miliar, setengah miliar sudah direncanakan khusus untuk membangun pabrik khusus penggilingan padi organik,” ucap Kholid.

Terpisah Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH)  OKU Timur Ir. Ruzuan Efendi, Senin (13/11) terkait pembangunan pabrik khusus penggilingan padi organik ini mengatakan, saat ini pihaknya telah mempersiapkan administrasi-administrasi dalam mendukung kesiapan untuk pembangunan pabrik tersebut. Pembangunan Pabrik tersebut akan ditempatkan di Desa Sumber Suko Kecamatan Belitang.

“Untuk pembangunan pabrik khusus penggilingan padi organik ini akan di tempatkan di desa sumber Suko Kecamatan Belitang, dan memang pada desa sumber Suko salah satu Gapoktan sumber makmur telah memiliki sertifikat pertanian organik yang di berikan oleh lembaga sertifikasi organik Sumatera Barat,” ucapnya.

Dirinya menambahkan, terkait kegiatan pendidikan dan pelatihan di sektor pertanian Dinas TPH sendiri siap mendukung, dimana menurutnya selain PPL, sejumlah Gapoktan juga sudah sering di hubungi oleh Gapoktan dari Kabupaten lain baik melalui telepon maupun datang langsung untuk berbagi dalam bertani padi organik.

“Kita sangat terbuka, dari Kabupaten lain yang ingin belajar terhadap bertani organik, silakan datang ke Dinas, kita selalu membuka diri, tahun depan kita siap untuk mendukung program pusat pelatihan kegiatan pendidikan dan pelatihan di sektor pertanian, SDM kita siap,” imbuhnya. (FAH)

LAINNYA