Palembang, Pelita Sumsel – Menjaga keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Rebuplik Indonesia (NKRI), tidak bisa hanya diserahkan kepada TNI-Polri saja, tetapi sudah merupakan kewajiban seluruh komponen bangsa khususnya generasi muda.
“Pemuda harus bisa mencegah dan meluasnya ancaman konflik dan disintegritas yang bisa terjadi kapanpun dan dimanapun,”terang Erry Gustion Ketua Komprov Lemahannas Sumatera Selatan, saar menjadi pembicara dalam acara Pengkaderan Himpunan Mahasiswa Pemuda Perantau Musi Rawas Utara (HPP Muratara), Sabtu (28/10/2017) bertempat di gedung BKPMRI sumsel di jalan Perindustrian II
Dikatakannya, Kondisi saat ini, dengan kemajuan teknologi dan informasi, serta pengaruh globalisasi, Wawasan kebangsaan Indonesia juga mengalami penurunan dan pergeseran. Dan hal ini tidak boleh dibiarkan terlalu lama terjadi
“Paham Radikalisme bisa dicegah, bila pemuda memperkuat Pancasila sebagai falsafah bangsa, Bhineka Tunggal Ika semboyan kita, dan UUD 1945 dasar Negara kita. Dan NKRI harga mati, tak bisa ditawar lagi,”tegas pria yang akrab disapa Bowie
Ditambahkanya, Saat ini dibutuhkan peran dari elemen bangsa, terhadap penurunan wawasan kebangsaan, agar kedepan tidak berkembang yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa
“Semoga para pemuda dapat menolak paham yang bertentangan dengan paham dan ideologi bangsa Indonesia, Mari dengan semangat Sumpah Pemuda kita tolak paham radikalisme,”tegasnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Pengkaderan Himpunan Mahasiswa Pemuda Perantau Musi Rawas Utara (HPP Muratara), Arif Purnomo menjelaskan, Acara ini dalam rangka memberikan wawasan dan pengetahuan terhadap paham paham yang dapat merusak keutuhan NKRI
“Alhamduliah acara pengkaderan ini berjalan dengan lancar, semoga kedepan Pemuda Indonesia terutama Pemuda di Sumatera Selatan dapat terus menjaga keutuhan NKRI,”singkatnya.(Dd)