Indosat Masuk Ponpes Upaya Menuju Pesantren Digital
Palembang, Pelita Sumsel-Akses bagi Internet atau dunia Digital bagi pondok pesantren masih dirasa kurang, oleh karena itu Pondok Pesantren Aulia Cendikia berkerja sama dengan Indosat mengelar Diskusi menuju pesantren Digital serta kerjasama Indosat dengan Forum Pondok Pesantren di Masjid PP Aulia Cendikia Selasa (15/8)
“Guna mewujudkan masa depan agar tidak lagi mengalami lemotisasi yang menuju pesantren digital, Forum Ponpes menjalin MoU dengan Indosat,” Ucap pengasuh Ponpes Cendekia Aulia KH Hendra Zainuddin MPdi
Dikatakan sekarang ini generasi milenial. Awalnya kami mengalami lemotiasasi. Jaringan yang tidak memadai. Kalau faktor kuota itu faktor buntu. Mengirim data semua memerlukan internet. Hari ini kita akan ada MoU dengan PT Indosat,” ungkap lanjutnya
Dikatakan Hendra, dunia internet, digital tidak bisa terpisahkan dalam kehidupan. Pesantren juga harus terlibat dalam peradaban. Ternyata di pondok banyak kendala. Seperti jaringan lemot dalam memberikan data ke Kemenag, Diknas, dll.
“Kita harus bagaimana ingin pesantren eksis sekolahnya, bagus ke depannya dengan berbasis digital. Yang paling utama. Kalau tidak bekerjasama dengan provider agar bisa bisa aksea jalan tol. Untuk itu kami melakukan kerjasama dengan Indosat. Kalau pondok tidak mengikuti akan tertinggal. Mendaftar harus online. Ketika ini tidak diawali dengan acara hari ini, akan sulit. Ini bisa membuka akses ke Indosat apa yang diperlukan,” jelas Hendra.
Penandatangan MoU antara Forum Ponpes Sumsel dengan Indosat oleh ketua Forum Ponpes Sumsel ustadz Susi Indrawanto dan manajemen Indosat Pully Khumairoh,
“Porsi Indosat membuka jendela. Agar terkoneksi perkembangan di luar. Saya rasa dari manajemen sendiri dengan Pesantren digital akan memberikan kemudahan. Kita bisa akses sehingga tidak ketinggalan. Mudah-mudahan penandatanganan ini menjadi awal yang baik. Kita ajak Ponpes yang baru me-wifie kan pesantren se-Indonesia,” kata Grop Head Indosat Oredoo Pully Khumairoh.
“Ini titik awal menjadi pesantren digital. Transfer keuangan pakai online. Tentu jaringan tidak lemot,” pungkasnya. (Yf)
Pos terkait
Pos Terbaru
