Sukses Alumni Inspirasi Bagi Mahasiswa Falkultas Dakwah
Palembang, Pelita Sumsel-Guna mempererat jalinan silaturahmi sesama alumni Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang usai lebaran seluruh alumni fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Raden Fatah dari tahun 1995 hingga 2017 berkumpul dalam rangka temu kangen ditempat Wisata Religi Bayt Alquran Al Akbar dikomplek Ponpes Modern IGM Al Ihsaniyah Jalan M Amin Fauzi, Soak Bujang, Kecamatan Gandus, Palembang Sabtu (1/7/).
Rektor UIN Raden Fatah Palembang Prof Muhammad Sirozi mengatakan pertemuan reuni fakultas dakwah dan komunikasi UIN Raden Fatah adalah yang paling meriah dan pertemuan ini sangat penting bukan hanya untuk mmpererat jalinan antar sesama alumni tetapi lebih penting kepada hubungan simbiosis mutualisme antara alumni dan universitas nya sangat rugi apabila para alumni mengabaikan almaternya.
“Untuk para Alumni yang sudah sukses untuk bisa membantu dan mensport adik – adiknya yang belum sukses hingga bisa membawah nama UIN lebih terkenal dan maju, karena antara alumni dan almater tidak bisa dipisahkan untuk pengembangan almater,”katanya.
Ketua Ikatan Alumni Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Raden Fatah Palembang Ustadz H Syofwatillah Mohzaib mengatakan temu kangen dan silaturahim dari seluruh alumni dari fakultas dakwah dan komunikasi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Raden Fatah Palembang yang sekarang menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah jumlah alumni khususnya fakultas dakwah dan komunikasi hingga saat ini berjumlah 1010 alumni yang tersebar diseluruh pelosok Indonesia dengan berbagai bidang profesi.
“Percaya dan yakinlah siapa yang rajin bersilaturahmi Isya Allah, Allah panjangkan umurnya dan Allah luaskan rezeki nya,”katanya Sabtu (1/7/).
Ditambahkan, H Syofwatillah Mohzaib yang juga anggota DPR RI asal Sumsel sekaligus alumni fakultas dakwah dan komunikasi UIN Raden Fatah tahun 1995 ini, ibarat kunci para alumni fakultas dakwah dan komunikasi adalah kunci Inggris bukan pas.
“Karena para alumninya bisa ditempatkan dimana saja,”jelas pria penulis Alquran Al Akbar ini.(yf)
Pos terkait
Pos Terbaru
