Direksi Semen Baturaja Di Rombak Total

waktu baca 2 menit
Jumat, 28 Apr 2017 10:49 0 159 Redaktur Pelita Sumsel

 

Palembang, Pelita Sumsel- Rapat umum pemegang saham (RUPS) PT Semen Baturaja Tbk Kamis (27/4) menetapkan perombakan total jajaran direksi. Sekretaris perusahaan PT Semen Baturaja Zufikri Subli seperti dilansir dari Republika.co.id , Kamis (27/4), membenarkan pergantian seluruh jajaran direksi dan tiga orang anggota dewan komisaris.

Pada RUPS tersebut, pemerintah sebagai pemegang saham mayoritas pada BUMN semen yang berkantor pusat di Palembang tersebut melalui Menteri BUMN Rini Soemarno memutuskan mengganti seluruh direksi dan beberapa anggota dewan komisaris.

Untuk pergantian direksi BUMN Menteri BUMN mengacu pada UU No.19/2003 tentang BUMN pasal 16-18 bahwa masa jabatan direksi ditetapkan selama lima tahun dan dapat diangkat kembali untuk satu kali masa jabatan. Pengangkatan dilakukan melalui RUPS.

Jajaran direksi baru Semen Baturaja adalah Rahmad Pribadi selaku Direktur Utama, Daconi selaku Direktur Produksi dan Pengembangan, M Jamil selaku Direktur Pemasaran, Amrullah selaku Direktur Umum dan SDM dan Dede Paresade selaku Direktur Keuangan.

Direksi baru tersebut menggantikan direksi lama Direktur Utama Pamudji Rahardjo, Direktur Produksi dan Pengembangan Agus Wahyudin, Direktur Umum dan SDM Romlan Kurniawan,  Direktur Keuangan Ageng Purboyo Angrenggono dan Direktur Pemasaran Rusniwati Alie.

Direktur utama Semen Baturaja yang baru Rahmad Pribadi sebelumya menjabat sebagai Direktur Umum dan SDM pada BUMN PT Petrokimia Gresik. Rahmad Pribadi yang meraih gelar Master in Public Administration dari Harvard University mengawali karirnya di PT Chevron Indonesia.

Sementara itu direksi lainnya, Daconi Direktur Produksi dan Pengembangan mengawali karirnya di PT Semen Padang dan saat ini masih menjabat CEO Semen Padang FC.

M Jamil yang menjabat Direktur Pemasaran sebelumnya sempat menjabat sebagai Direktur Pemasaran PTBA Tbk serta Direktur Umum dan SDM yang berasal dari lingkungan internal PT Semen Baturaja sebelumnya menjabat Kepala Departemen Umum dan SDM.

Tiga anggota dewan komisaris yang diganti Komisaris Utama Benny Wachyudi, Komisaris Independen Anas Rosjidi, dan Komisaris Independen Syahrial BP Peliung. Ketiganya diganti Harjanto sebagai komisaris utama, Oke Nurwan dan Mahmud keduanya sebagai komisaris.

RUPS Semen Baturaja juga menetapkan pembagian dividen tunai sebanyak 25 persen dari laba bersih 2016. Total dividen tunai yang dibagikan sebanyak  Rp 64,772 miliar.

Pembagian dividen tersebut mencakup pemegang saham mayoritas, yakni pemerintah mendapat Rp 49,38 miliar. Sisanya Rp 15,39 miliar dibagikan kepada investor umum.

Pada 2016 BUMN semen tersebut mengantongi laba bersih sebesar Rp 259,09 miliar. Berdasarkan keputusan RUPS sisa laba bersih yang dimiliki perusahaan akan dialokasikan sebagai cadangan. Nilai cadangan yang setara 75 persen laba bersih sebesar Rp 194,31 miliar.(*)

 

Redaktur Pelita Sumsel

Media Informasi Terkini Sumatera Selatan

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    LAINNYA