Baturaja, Pelita Sumsel – Setidaknya tercatat 25 rumah yang memiliki alat elektronik berbagai jenis dan merek milik warga Desa Pengaringan Kecamatan Semidangaji rusak parah. kerusakan alat elektronik ini diduga dampak dari tower pemancar sinyal (BTS) XL yang terganggu saat tersambar petir, Kamis (19/1) malam.
Kepala Desa Pengaringan Irwadi menjelaskan, 25 KK yang terkena dampak diduga bersumber dari gangguan tower sinyal seluler XL tersebut meilputi Tommi jenis kerusakan meterean listrik, Zul Anwar , rusak televisi LG 21 , Receiver Goldsat, Saipul Amri rusak televisi Digiteg 21 inc, Suhadi rusak lampu TL 20 watt sebanyak 3 buah, Noverzon rusak televisi Politron 20 inc, Pusekesmas Pengariang rusak CPU Komputer Merk HP, lampu Phipilp 20 watt 2 buah, Bahrinol Kabri rusak televisi, Indra Johan rusak televisi Panasonic LCD 21, Hendry Faiszal rusak televisi Thosiba 21 , receiver Goldsat, Sutaryo rusak lampu philip 20 watt 2 buah, Ruswan Idali rusak lampu Philip 20 watt 2 buah. A Rizal rusak 2 buah Handphone Nokia, Mat Wani rusak receiver Goldsat , lampu philip 2 buah , Ridi rusak lampu Philip 1 buah, Sukurman rusak receiver Goldsat, aituyah rusak televisi, Efran Hadi rusak receiver Godsat, Riswan Dinata surak televisi 21, Erwan Efendi rusak lampu philip 20 watt 2 buah.Kemduain Bahar Johan rusak televisi, Zulkarnain rusak Televisi LCD 32 merek Polytron, receiver Goldsat, lampu philip 40 watt 2 buah. Najamudin rusak tekevisi Pujitex 21, Mat Idris rusak televisi Digitec 14, receiver Goldsat, lampu philip 2 buah, Ali Pajri rusak televisi Polytron 21, lampu hanox 40 watt 2 buah . Idrus rusak televisi polytron 29, televisi Mithosiba 21, 2 buah receiver, parabola goldstar 2buah, lampu nphilip 40 watt 2 buah.
Kades Pengaringan Irwadi yang juga didampingi warga setempat Riswan Dinata Jumat (20/1) menjelaskan, pada Kamis (19/1) sekitar pukul 18.45 tower pemancar sinyal (BTS) XL di Desa Pengaringan Kecamatan Semidangaji disambar petir. Akibatnya kabel listrik ke tower (BTS) XL lepas dan berdampak teganggan listrik menjadi terganggu dan sejumlah alat elektronik milik warga rusak.
Dikesempatan itu Kades Pengaringan mengatakan, pihaknya sudah melaporkan kasus kerusakan alat elektronik milik 25 KK ini kepihak provider XL untuk mencarikan solusi terkait kerusakan sejumlah alat elektronik yang mengalami kerusakan.
Sementara itu pihak XL yakni Betran bagian jaringan, saat dihubungi wartawan mengatakan pihaknya baru mendapatkan laporan dan akan melaporkannya ke bagian yang lebih tinggi untuk menangani masalah tersebut,”Wah saya baru dapat kabar, sementara ini saya tampung infonya untuk saya kabarkan ke atasan saya,” tukasnya singkat. (Red)
Sumber: detiksumsel.com
Tidak ada komentar