Jakarta, Pelita Sumsel – Dirjen Aplikasi dan Informatika (Aptika) Kemenkominfo, Samuel Abrijania Pangerapan mengatakan Kementeriannya akan bertemu dengan perwakilan media sosial untuk membicarakan tentang hoax. Pertemuan tersebut dijadwalkan akan dilangsungkan pada akhir bulan ini.
“Kami sudah berbicara dengan mereka dan sedang menyesuaikan jadwal. Mudah-mudahan akhir bulan ini sudah ada tanggalnya,” ungkap Semmy. Menurutnya, beberapa penyedia over the top (OTT) seperti Facebook, Twitter dan Google, sudah saling berkomunikasi dengan pemerintah.seperti yang di lansir majalah ict.com (15/01)
Adapun tujuan pertemuan ini adalah pihak pemerintah ingin mengetahui dengan lebih jelas cara media sosial memberantas konten berita bohong atau hoax yang kini banyak beredar. Dari hasil pertemuan itu, kemudian pemerintah akan menentukan tindakan yang harus dilakukan untuk meredam hoax tersebut.
“Kami akan ajak mereka berbicara terlebih dahulu, karena kami ingin tahu bagaimana platform sosial itu memerangi hoax. Semua pihak harus aktif, bukan hanya kami saja. Karena kalau banyak hoax di media sosial, tentu kredibilitas mereka akan menurun,” ungkapnya.
Menurutnya, kerja sama semua pihak memang sangat dibutuhkan untuk memerangi hoax. Sebab, muaranya, layanan internet juga menjadi pertaruhan untuk keberlangsungannya.(fly)
Tidak ada komentar