Progres Proyek PLTS Sumsel Terus Berjalan Lancar

waktu baca 2 menit
Kamis, 12 Jan 2017 06:31 0 257 Admin Pelita
 PALEMBANG, Pelita Sumsel – Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin menerima audensi pimpinan PT. Sharp Jepang Mr. Tatsuya Sato, selaku CEO Sharp, Mr. Richard Susilo, dan Mr. Shoko Fukahori, terkait mengenai proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) kerjasama Pemerintah Sumsel dengan Jepang melalui PT. Sharp. Pertemuan berlangsung di Griya Agung Palembang, Rabu (11/1).
Pimpinan PT. Sharp hadir dalam kesempatan ini bersama dengan Head of Secretariat (Tim Pemantau Kemenko Perekonomian RI) Dicky Edwin Hindarto. Hadir juga Dirut Perusahaan Daerah Pertambangan dan Energi (PDPDE) Sumsel Ir. Sjamsul Rizal Usman, GM. PLN S2JB Budi Pangestu, serta para SKPD Provinsi Sumsel
Rapat ini membahas teknis persiapan pembangunan PLTS oleh pihak Sharp di kawasan Jakabaring Palembang berkapasitas 1,6 Megawatt.
Melalui rapat ini Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengharapkan dukungan penuh yang berkelanjutan dari Institusi pemerintah pusat yakni Tim Pemantau Kemenko Perekonomian RI, agar pembangunan PLTS ini dapat berjalan lancar.
Kalau diikuti dari pembahasan bersama di rapat ini, tidak ada lagi permasalahan yang berat, dan terus berjalan dengan baik. Saya sangat berterimakasih karena semua sudah bekerja keras untuk suksesnya pembangunan ini,” ungkap Alex.
Alex Noerdin menambahkan, pembangunan PLTS ini masih dalam tahap awal dengan kapasitas yang kecil. Namun, bukan kapasitas listrik yang  terpenting melainkan bagaimana kerjasama ini dilakukan dan melihat bagaimanan suatu daerah (Sumsel) bisa bekerja dengan negara luar dan didukung langsung Institusi Pemerintah Pusat.
“Target November 2017 selesai merupakan prestasi bagi kita semua, dan akan menjadi acuan untuk proyek PLTS yang lebih besar di Sumsel. Kedepan masih banyak proyek yang lebih besar, PLTS ini merupakan awal dan menjadi embrio pembangunan PLTS yang lebih besar di Provinsi Sumsel” ujarnya.
Sementara, Ceo PT. Sharp Mr. Tatsuya Sato mengatakan, pihaknya saat ini telah membuat suatu rencana mengenai anggaran dalam rangkan pembangunan PLTS ini dan sudah melakukan koordinasi dengan PDPDE Sumsel maupun jajaran Pemerintah Sumsel.
Menurutnya, pihaknya sangat mengapresiasi atas kerjasama yang sangat baik ini, sehingga proyek ini sudah didukung penuh pemerintah Jepang.
“Sesuia dengan rencana pembangunan kita mengharapkan November 2017 proyek ini sudah selesai,” terangnya.
Sementara, pembahasan dalam rapat ini meliputi 6 pokok pembahasan, mulai dari  kesiapan lahan seluas 5 Hektare di Jakabaring Palembang, progres pelaksanaan penimbunan lahan, hingga tarif listrik dari PLTS ini. (ril/pohan)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    LAINNYA