“Jualan” Di Pesta Demokrasi

waktu baca 2 menit
Jumat, 16 Des 2016 06:24 0 234 Redaktur Pelita Sumsel

 

Oleh Rifani*

PALEMBANG, Pelita Sumsel – Perebutan Tanpuk kepeminpinan dalam Pesta Demokrasi diumpamakan Seperti membeli ikan,sayur dan kelengkapan lauk pauk lainnya tentu saja pembeli berbeda-beda selera, namun tujuannya sama yaitu untuk menjadi santapan dimeja makan keluarga. Agar layak untuk dikonsumsi dan memiliki kandungan gizi yang mencukupi, belanjaan yang akan di bawa pulang untuk keluarga harus dipilih dan dipilah dengan seksama dan sudah tentu pembeli punya sudut pandang pemikiran dan  perkiraan berbeda dalam belanja. Begitulah esensi memilih bakal calon kandidat SUM-SEL 2018 mendatang.

Dinamika yang menyelimuti pada tahapan ini adalah:  munculnya calon kandidat ibarat penjual, Pilkada adalah pasar, dan Rakyat berarti pembeli, uang laksana suara. Baik kandidat ataupun Rakyat tentu saja harus pandai-pandai menyuguhkan dan menawar di Pasar tersebut, sebab yang disuguhkan oleh pasar memiliki banyak variasi, sehingga uang “suara” yang telah dipersiapkan  tadi tidak disesali kemudian hari, apalagi dengan segudang merek “program kerja”. Ilustrasi diatas memang sangat kentara di masyarakat, apapun latar belakang pembeli “ pemilih”nya.

Cara memilih pemimpi secara umum memang tidak kita dapatkan secara konkret dari pendidikan dasar hingga di bangku perkuliahan, tetapi setiap kita tentunya memiliki hati yang dapat menjadi penyaring dalam memilih. Sebab dikalangan filosof hati adalah mahkamah manusia yang tidak pernah berbohong.

Kendatipun tidak ada pelajaran memilih pemimpin dalam pendidikan formal, namun setidaknya kita sebagai rakyat yang memiliki hak Mutlak dalam menentukan kearah manakah SUM-SEL ini kita Impikan, melalui perhelatan Pilkada kedepan atau yang sering didengungkan dewasa ini sebagai Pesta Demokrasi Rakyat.

Dalam bursa Menuju kursi kepemimpinan tidak sedikit bakal calon Pemimpin yang memiliki cukup kriteria. SUMSEL sebagai provinsi yang memiliki kekayaan alam yang besar sangatlah membutuhkan pemimpin berjiwa visioner, entrepreneurship mandiri serta mampu membaca peluang. SUMSEL dengan kekayaan alam migas yang melimpah sangatlah krusial jika pemenang pilkada 2018 nantinya adalah pemimpin yang sangat mengerti betul akan sumberdaya alam yang melimpah, maka akan terus berkembang dan pada saatnya nanti mampu membawa SUMSEL menjadi provinsi termaju dan berkesejahteraan. Rizal Asir adalah putra daerah SUM-SEL yang telah begitu lama mengabdikan diri di SKK MIGAS tentunya sangatlah memahami betul akan peluang kekayaan alam yang apabila di manfaatkan bagi sepenuhnya kesejahteraan rakyat khususnya kebutuhan masyarakat sum-sel. Lain dari pada itu Rizal Asir jg pernah menjadi Dosen Universitas Nasional dan Universitas Jayabaya. Saya menyambut hangat dan dengan penuh dukungan apabila Rizal Asil siap mencalonkan diri menjadi gubernur sum-sel 2018-2023

* Ketua Forum Mahasiswa Keguruan Sumsel

Redaktur Pelita Sumsel

Media Informasi Terkini Sumatera Selatan

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    LAINNYA