Gambar_Langit Gambar_Langit

Pemkot Minta Retribusi Toilet Di PS Mall Di Hentikan

waktu baca 2 menit
Rabu, 29 Mar 2017 19:45 0 101 Redaktur Pelita Sumsel

Palembang, Pelita Sumsel- Banyaknya keluhan pengunjung mengenai pengenaan retribusi pada toilet di Palembang Square (PS) Mall di tindaklanjuti Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang. Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda langsung melakukan inspeksi mendadak (sidak) untuk menghentikan retribusi penggunaan toilet disana. Bersama jajaran, Finda mulai menyisir toilet PS Mal dari lantai satu hingga lantai tiga, bahkan toilet PSX Mall pun tak luput dari pantauannya.

Kepada pihak manajemen PS Mall Finda meminta agar segera menggratiskan biaya penggunaan toilet tersebut, mengingat baik toilet maupun mushola adalah sarana umum yang harus dimiliki oleh mall maupun pusat keramaian lainnya. Fitri pun menginstruksikan kepada petugas yang menjaga toilet agar tidak lagi menarik retribusi kepada pengunjung yang akan menggunakan toilet di PS Mall.

“Saya minta ini segera dihentikan, harusnya ini semua gratis karena ini termasuk fasilitas umum yang wajib dimiliki mall manapun,” tegasnya seusai menyidak seluruh toilet di PS Mall, Rabu (29/03).

 

Baca juga :

– Dua Gubuk Liar Di Jakabaring Dibongkar

– Polemik Taksi Online, Pemerintah Minta Semua Tahan Diri

– 1.000 Kotak Sampah Untuk Angkot Di Palembang

 

Selain itu, ketika melihat toilet yang ada di PSX Mall, Finda memberikan apresiasinya. Dikarenakan disana terdapat toilet khusus anak-anak, wanita, penderita difabel dan ruang ibu menyusui.

“Sangat luar biasa ya saya melihat toilet dan sarana yang sangat mendukung seperti ini. Saya baru tahu kalau toilet bisa dikemas dalam bentuk yang sangat menarik dan nyaman. Ini bisa dijadikan contoh baik oleh mall lainnya dan tempat keramaian lainnya yang menyediakan fasilitas umum,” tukasnya.

Sementara itu, Estate Manajer PS Mall Gufron menerangkan, uang retribusi itu besarannya hanya seribu rupiah dan diperuntukkan untuk merenovasi dan merawat toilet disana. Bahkan diakuinya, uang tersebut juga digunakan untuk memperbaiki toilet disalah satu sekolah di daerah Kalidoni.

“Ya kalau secara prosedur memang ini tidak baik, namun penggunaannya bukan untuk kita sendiri melainkan membantu perbaikan toilet di sekolah-sekolah di Palembang. Kedepan, setelah kita rapatkan dengan jajaran manajemen baru kita dapat putuskan apakah retribusi ini akan dihentikan atau tidak,” tukasnya.(ra)

Redaktur Pelita Sumsel

Media Informasi Terkini Sumatera Selatan

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA