Palembang, Pelita Sumsel- Di duga disekap dan di telantarkan suaminya WS (25) selama satu tahun di rumah kontrakannya, SI (24) dalam kondisi memprihatinkan dan sempat dibawah warga ke rumah sakit terdekat.
Warga yang prihatin segera melarikan SI ke ICU RS Hermina Jakabaring, namun nyawanya tak tertolong. Korban mengembuskan napas terakhir pada Rabu, 22 Januari 2025.
Kakak korban, Purwanto (30), mengungkapkan sebelum kehilangan SI, keluarga telah kehilangan kontak dengan SI sejak Februari 2024. Selama hampir setahun, korban tidak pernah diizinkan keluar rumah oleh suaminya.
“Kami tidak pernah menyangka adik saya diperlakukan seperti itu. Warga memberi tahu kami saat kondisinya sudah sangat buruk. Ketika kami melihatnya, tubuhnya hanya tinggal kulit dan tulang,” ungkap Purwanto, Selasa (28/1/2025).
Menurut Purwanto, sebelum meninggal, korban sempat menyampaikan ia kerap diperlakukan dengan buruk oleh suaminya.
“Dia bilang suaminya sangat jahat. Kami merekam pengakuannya sebagai bukti untuk laporan ke polisi,” katanya
Tak hanya itu, dirinya menyebutkan WS telah ditangkap warga dan diserahkan ke pihak kepolisian untuk dilakukan pemeriksaan.
“Saat dimakamkan dia (WS) sempat melewati rumah duka, mengetahui dia itu lewat warga pun ramai-ramai mengamankannya karena kesal dan di bawa ke kantor polisi,” tuturnya
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Suggihhartono, meminta masyarakat bersabar terkait kasus ini hingga semua fakta terungkap, karena saat ini tengah dalam proses penyelidikan.
“Kasus ini sedang dalam tahap penyidikan. Kami juga sedang melakukan upaya penangkapan terhadap WS,” tutup Harryo.