Palembang, Pelita Sumsel- Paslon balon Gubernur – Wagub Sumsel, Herman Deru – Cik Ujang, memiliki elektabilitas diatas dari 60 persen, menurut semua lembaga survei.
Menanggapi hal tersebut Juru Bicara (Jubir) pasangan HDCU Alfrenzi Panggarbesi, jika survei yang dilakukan lembaga kredibel dan independen itu, tentu menggambarkan secara obyektif persepi masyarakat Sumsel menjelang sekitar 3 bulan lagi Pilkada Sumsel.
Menurut calon anggota DPRD Sumsel terpilih dari partai NasDem ini, survey itu menjadi navigasi sekaligus memotivasi HDCU, dan parpol pendukung, tim pemenangan serta para relawan untuk fokus bekerja di lapangan untuk meyakinkan masyarakat bahwa pasangan HDCU adalah paslon yang terbaik untuk memimpin Sumsel 5 tahun ke depan.
“HDCU tetap fokus bekerja di lapangan untuk meraih hati rakyat Sumsel,” ungkap Ojie sapaan akrab Alfrenzi Panggarbesi.
Dirinya juga menyampaikan, hasil survey tersebut menunjukkan bahwa capaian kinerja yang dilakukan Herman Deru, selama lima tahun memimpin Sumsel mengena, dan mendapat apresiasi masyarakat Sumsel, dimana hampir 70 persen masyarakat menginginkan kembali Herman Deru untuk memimpin Sumsel.
Artinya program HD yang membangun Sumsel secara merata di 17 kabupaten kota se Sumsel, telah berdampak nyata dan masyarakat ingin program program tersebut dilanjutkan.
“Kemudian masyarakat Sumsel, tidak suka dengan kampanye caci maki, hujat menghujat, apalagi kampanye hitam. Oleh karena itulah paslon HDCU selalu berpesan untuk mengedepankan kampanye yang riang gembira, dengan tetap mengedepankan gagasan -gagasan yang mengena dan dapat diterima masyarakat, bukan dengan janji- janji muluk,” tuturnya
Diketahui beberapa waktu lalu, temuan Lembaga Survei Indonesia (LSI), elektabilitas Herman Deru mencapai 63,7 persen, sementara Mawardi Yahya hanya 11 persen dan Heri Amalindo hanya sekitar 9 persen.
Lalu survei Konsep Indonesia, elektabilitas HD 65,3 persen, masih unggul telak dari MATAHATI yang hanya 13,3 persen dan HAPAL 9,3 persen.
Kemudian, berdasarkan informasi yang beredar, pada survei Pandawa Research, elektabilitas Herman Deru bersama Cik Ujang (HDCU) menyentuh 71 persen. Sementara Mawardi Yahya- RA Anita Noeringhati (MATAHATI) 15,2 persen dan Heri Amalindo- Popo Ali (HAPAL) hanya 5,5 persen.
Terbaru, beredar temuan survei Pollmark Research Center, elektabilitas HDCU mencapai 63,9 persen. Jauh menguungguli MATAHATI dengan 18,2 persen dan HAPAL 7,7 persen.