Wamenag: Metamorfosis Kemenag Mulai Dari Digitalisasi Hingga Terdepan Dalam Pelayanan Kepada Umat

waktu baca 3 menit
Jumat, 9 Agu 2024 23:05 0 83 Redaktur Romadon

 

Palembang, Pelita Sumsel – Wakil Menteri Agama RI H. Saiful Rahmat Dasuki menyampaikan bahwa Kementerian Agama sudah tidak lagi dikenal sebagai Kementerian yang hanya melayani pernikahan, namun Metamorfosis Kemenag melewati lembaga lainnya. Sehingga Kemenag dikenal lebih maju baik dalam digitalisasi dan terdepan dalam pelayanan kepada umat.

Demikian disampaikan Saiful Rahmat saat memberikan pembinaan pada ASN di Lingkungan Kanwil Kemenag Prov. Sumsel. Pembinaan yang dilaksanakan di Hotel Excelton Palembang, Jumat (9/8/2024) tersebut diikuti oleh ASN Kanwil Kemenag Sumsel, Kakankemenag Kab/Kota, Kepala Madrasah, Katim, dan Kepala KUA

Saiful Rahmat menyampaikan bahwa metamorfosis Kemenag tidak lepas dari peran serta loyalitas seluruh ASN Kementerian Agama dari Tingkat Wilayah, Kabupaten hingga Kecamatan. Menurutnya Kemenag dinilai paling harmonis dari kategori BerAKHLAK

Dikatakannya, Kementerian Agama tahun lalu menerima banyak penghargaan mulai dari Tranformasi Digital yang paling cepat, transparansi publik dan lainnya. “Hari ini Digitalisasi di Kemenag sudah melompat jauh. Kita masih terus mendorong agar digitalisasi ini bisa tuntas,” ungkapnya.

Dengan perkembangan teknologi yang pesat, dan layanan yang serba digitalisasi, Ia juga berpesan kepada ASN Kementerian Agama untuk bijak dalam memanfaatkan teknologi terutama smartphone.

“Perkembangan teknologi di satu sisi banyak kebaikan yang diperoleh, tetapi ada akibat lainnya ada juga nilai negatifnya, inilah yang harus kita terus berikan edukasi pencerahan. Sampaikan pada semua agar lebih bijak dalam menggunakan kemajuan teknologi khususnya smartphone,” pesannya.

Ia menyampaikan, apa yang sudah dibangun bersama untuk dipertahankan dan ditingkatkan, kemajuan Kementerian Agama menurutnya bukan dari faktor personal tetapi kerja tim seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama yang harus dikembangkan di masa-masa yang akan datang.

Saiful juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kakanwil dan jajarannya yang bersama-sama mengantarkan Kementerian Agama menjadikan Kementerian Agama wajah Indonesia yang sesungguhnya. Tetapi kita dianugerahi keanekaragaman, budaya suku dan agama. Indonesia dianugerahi keanekaragaman, budaya suku dan agama tetap bergandengan tangan, saling mengenal, saling menghormati. “Bagaimana kita dipertontonkan tentang perbedaan agar kita saling mengenal, memahami, menghormati,” tuturnya

Dikatakan pula bahwa Moderasi Beragama bukanlah memoderasikan Agama , bukan pula mempersempit umat dengan agamanya namun yang dimoderasi adalah cara beragamanya, dan menurutnya hal tersebut sudah dipraktekkan oleh leluhur, tokoh-tokoh bangsa ini. Ia mengatakan Moderasi Beragama adaptif terhadap nilai-nilai lokal karena moderasi beragama bukan hal yang baru namun sudah ada, diajarkan, dipraktekkan oleh para pendahulu bangsa ini. Namun menurutnya keanekaragaman tersebut harus dijauhkan dari karakter yang bisa mengganggu kesatuan dan kesinambungan NKRI, di situlah menurutnya mengapa moderasi beragama menjadi salah satu program prioritas Kemenag, di mana Kemenag menjadi Kantor Kementerian Agama untuk semua agama.

“Saya berharap legacy ini diteruskan karena ini penjaga utama keutuhan RI, saya menitip program Kemenag Moderasi Beragama. Sumbangsih terbesar kita bagi keutuhan negara,” ujarnya.

Saiful menyampaikan pula pesan dari Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas bahwa Kemenag adalah Kementerian yang memiliki potensi besar untuk melakukan peran yang sangat penting dan terukur bagi bangsa dan negara. Ia meminta struktur tersebut tetap solid siapapun pemimpin di Kementerian Agama. ASN Kemenag tetap tegak lurus melakukan tranformasi serta proses digitalisasi dan transparansi publik. Sehingga Kemenag paling terdepan dalam kemajuan dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada umat.

Pada kesempatan tersebut Kakanwil Kemenag Sumsel H. Syafitri Irwan menyambut dan mengucapkan selamat datang kepada Wakil Menteri Agama, serta bersyukur di tengah-tengah kesibukannya menyempatkan diri untuk berkunjung ke Bumi Sriwijaya. Ia meminta wejangan, support bagi ASN Kanwil Kemenag Sumsel sehingga lebih maksimal dalam menunaikan tugas dalam melayani masyarakat di Sumsel.

LAINNYA