Debt Collector yang di Tikam Empat Tusuk Oleh Oknum Polisi Saat Tagih Kredit Macet

waktu baca 2 menit
Minggu, 24 Mar 2024 22:55 0 104 Redaktur Romadon

 

Palembang, Pelita Sumsel- Dua debt collector di Palembang, Sumsel ditusuk oleh oknum Polisi dan alami luka tusuk sebanyak 4 lubang di bagian tangan dan pundak sebelah kanan.

Saat ini korban yang diketahui bernama Deddi Zuheransyah (49) warga Lorong Bhayangkara, Kelurahan 3 -4, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I Palembang dirawat di rumah sakit Siloam.

Informasi yang dihimpun, korban Deddi bersama rekannya Robet dan Bandi bertemu oknum Polisi di parkiran salah satu mall di Jalan Pom IX,Kecamatan Ilir Barat (IB) I Kota Palembang.

Mereka menemui oknum Polisi tersebut karena ingin menarik mobil Avanza sudah menunggak cicilan pembayaran mobil sejak tahun 2022.

“Kami ini dari petugas pembiayaan Adiran Finance Jakarta. Kami ditugaskan untuk melakukan penagihan terhadap pelaku yang sudah menunggak sejak 2022,” kata Robert.

Menurut Robert, saat bertemu di halaman parkir mall di Jalan Pom IX mereka melakukan pendekatan dengan persuasif namun pelaku ini tidak terima dan langsung mengeluarkan senjata api dan sempat meletuskan satu kali namun tidak kena.

“Pelaku ini menggunakan plat palsu. Saat kita cek di aplikasi Samsat mobile dan kerangka mesin mobilnya sama saat ia ambil di Adira Finance namun plat nomornya saja yang sudah berubah. Tapi itu 99 persen unit yang sama saat diambil di Adira Finance,” tuturnya.

Masih dikatakan Robert, usai mengeluarkan senjata api. Pelaku kembali mengeluarkan senjata tajam. Saat itulah ia menusukan ke rekannya Deddi dibagian pundak dan tangan.

“Dia mendorong saya di dekat mobil lalu memukul saya dengan ujung senjata api dan mengenai pelipis kiri,” ujarnya.

Sementara itu, Bandi salah satu rekan korban juga mengatakan mereka ingin menemui pelaku dan saat ditemui mereja bersikap persuasif.

“Pelaku ini tidak terima saat mobil mau kita tarik karena sudah lama nunggak sejak 2022. Pelaku langsung marah dan mengeluarkan senjata api dan sempat diletuskan satu kali ke arah korban Deddi tapi tidak kena. Diduga senjata api itu jenis soft gun saat ini rekan kami sedang dirawat di rumah sakit,” pungkasnya.

Menurut Bandi, pelaku merupakan oknum Polisi di salah satu Polsek di Lubuklinggau.

“Anggota Sabhara di salah satu Polsek Lubuklinggau,”katanya

Sementara Itu Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Sunarto mengatakan pihaknya belum menerima laporan tersebut.

“Kami belum menerima laporan. Untuk oknum Polisinya kita cek dulu,” tutupnya

LAINNYA