Lapor Pak Bupati, Tanki Air Mobil Damkar Kosong Saat Kebakaran di Petanggan, Kasat Damkar Bungkam

Pelita Sumsel, OKU Timur – Masyarakat Desa Petanggan menyayangkan sekaligus Geram atas kinerja Petugas Pemadaman Kebakaran yang stanby di wilayah kerja Kecamatan Belitang Mulya, karena diduga tidak siap siaga.

Pasalnya, saat terjadi kebakaran ditoko dan tempat servis elektronik milik Andi di Desa Petanggan Kecamatan Belitang Mulya sekitar pukul 10:15 WIB, mobil Damkar mengalami keterlambatan datang ke lokasi.

Padahal lokasi kebakaran hanya berjarak 400 meter dari pos pemadam, karena dikabarkan saat itu tangki air mobil Damkar dalam kondisi kosong, maka harus menunggu sekitar 30 menit baru bisa melakukan pemadaman.

“Tentu dalam hal ini pemerintah harus mengambil tindakan disiplin kepada anggota pemadam kebakaran yang tidak siap dan siaga, ada kebakaran kok baru mau ambil air, ya habis terbakar,” terang Putra salah satu warga Desa Petanggan.

Padahal kalau di tangki pemadam ada stok air, tentu toko yang terbakar segera bisa teratasi dan tidak habis terbakar. Karena lokasi pos pemadam dan toko yang terbakar hanya sekitar 400 meter.

“Namun karena mobil harus mengambil air di sungai maka baru sekitar 30 menit mobil baru bisa melakukan pemadaman,” ucapnya.

Sementara Kasat Pol PP dan Damkar OKU Timur Vikron Usman saat dihubungi melalui whatshap pribadinya untuk menanyakan terkait perihal kekosongan tangki air pemadam tersebut tidak memberikan respon, meski pesan yang dikirimkan sudah masuk dengan tanda dua centang. (ril/fah)