Palembang, Pelita Sumsel – Anggota DPRD Palembang dari Fraksi Gerindra dilaporkan wanita dalam kasus dugaan penganiayaan. Dalam laporan nomor : LPB/536/VIII/2022/Sek.IB I/ Polrestabes Palembang/Polda Sumsel tertanggal 5 Agustus 2022 dalam kasus penganiyaan.
Dalam video yang dibagikan salah satu akun Instagram, terlihat seorang pria mengenakan kaos putih, tampak memukul seorang wanita terlebih dahulu, dan ketika dilerai wanita tersebut juga tampak membalas dengan menendang. “Jangan jangan jangan Pak, Kak tolong kak tolong, betino (wanita,red) kak,”teriak wanita dalam salah satu akun Instagram.
Belum diketahui siapa wanita yang terlibat perkelahian dengan pria merupakan oknum anggota DPRD Palembang ini, namun dalam akun @ thata0298 menerangkan kronologi kejadian.
Kronologi yang diterangkan akun @thata0298, Si bapak mau memotong antrian di SPBU. Tapi tidak kami kasih. Ybs langsung menurunkan kaca mobil lalu langsung mencaci maki dgn kata kasar. Lalu memotong antrian di belakang kami dan ngantri di antrian lain.
“Setelah mengantri di antrian lain, ybs turun menghampiri mobil saya dimana yg sedang menyetir pd saat itu ibu saya. Beliau lalu berkata kasar lagi. Dengar beliau berkata kasar, saya turun. Saya bertanya maskut ybs apa? Dan knp? Lalu saya berniat untuk memfoto nopol mobil ybs,”terang akun @thata0298
“Saya berniat memfoto Dikarenakan nopol nya saya lihat bukan nopol resmi. Ketika saya memfoto, beliau langsung memukul saya bertubi2. Sehingga saya mengalami lebam dan sakit di lengan, di kepala, bibir, dan terasa sakit dijari manis sebelah kiri,”terang akun @thata0298 lebih lanjut.
Di akun tersebut juga menerangkan jika dirinya sudah melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib tepat dihari kejadian. Dan ternyata pemilik mobil adalah seorang ANGGOTA DPR KOTA PALEMBANG. Tapi sampai detik ini ybs belum memenuhi panggilan polsek dgn dalil “SEDANG DILUAR KOTA”
Ketika dikonfirmasi melalui sambungan seluler, Rabu (24/8) pemilik mobil BG 7UB adalah anggota DPRD Palembang dari fraksi partai Gerindra atas nama Sukri Zen, dan yang didalam video tersebut dirinya.
Melalui sambungan seluler, Sukri Zen atau yang akrab disapa Mang Jub menerangkan bila kejadian itu saat dirinya sedang mengisi BBM di salah satu SPBU.
“Kita mau beli Pertamax, tapi dia sedang mengantri di jalur pertalite dan kita mau minta jalan, tapi tidak diberi jalan,”terangnya.
Dirinya juga telah membantah jika dirinya melakukan penganiayaan, dan malah dirinya yang menjadi korban.
“Dia yang menyiksa aku, dan aku sudah melakukan visum, saya mengalami sesak nafas habis kejadian itu,”terangnya.
“Saya tidak ada menggoco (memukul,red) dia, tangan saya kena wajahnya karena saya berusaha menangkis tangannya,”terangnya.(**)