Sarimuda Bantah Pengakuan Miko

waktu baca 2 menit
Sabtu, 13 Mei 2017 00:35 0 181 Redaktur Pelita Sumsel
Palembang, Pelita Sumsel –  Terkait beredarnya sebuah video yang berdurasi 2 menit 40 detik yang dibuat Miko Fanji Tirtayasa salah seorang sopir pribadi sekaligus merangkap ajudan Akil Muchtar mantan ketua MK, yang benerapa waktu lalu sempat menggemparkan masyarakat sumatera selatan (sumsel) khususnya masyarakat palembang.
Dimana di dalam Video tersebut Miko menyebut nama salah salah satu mantan calon walikota palembang Ir.H.Sarimuda.MT, serta mengaku telah ditekan petugas KPK untuk memberikan kesaksian palsu dipersidangan terkait sengketa pilkada di MK untuk terdakwa Akil Muchtar, Romi Herton, dan Budi Antoni,”Saya telah dibayar oleh pihak yang bersengketa dan saya telah ditekan,” Ujar miko saat bicara didalam video tersebut.
Menanggapi hal ini mantan calon Walikota Palembang sekaligus Ketua umum Persatuan Amal Kematian (FAKEM) Palembang darussalam Ir.H.Sarimuda.MT mengatakan dengan sangat tegas membantah ikut bermain dalam kesaksian palsu yang dikatakan miko.
“Kalau memang bener video yang ditayang orang tersebut seharusnya mereka sudah lapor kepihak yang berwajib, Tapi nyatanya sampai saat ini tidak ada Siapa orang ini aaya dak tahu,” ujar sarimuda saat dibincangi di kediamannya, jum,at (12/05/2017).
Lebih lanjut sarimuda mengatakan mengapa tidak dari dulu video itu disebar kenapa baru sekarang, ” Jelas ini merupakan sebuah usaha pezoliman terhadap saya, bahkan masyarakat khususnya dipalembang sekarang ini sudah cukup cerdas, walaupun nama saya dibawa-bawa alhamdulillah masyarakat tidak percaya begitu saja, tetapi sudahlah saya sudah sering di zolimi dan kita tidak perlu berprasangka buruk akan hal ini cukup semuanya saya serahkan kepada Allah SWT”, Jelasnya.
Sementara saat di tanya tentang adanya intimidasi terhadap team suksesnya di beberapa kecamatan dan kelurahan di Kota Palembang yang berupa pemecatan sepihak sebagai ketua RT oleh oknum lurah yang belakangan ini menjadi pemberitaan hangat, Sarimuda mengatakan,” Cukup Allah yang membalas semua kezoliman ini, silakan mereka berusaha untuk menghalangi silaturami saya dan masyarakat , semakin besar usaha mereka menghalangi toh faktanya di lapangan hubungan saya dan masyarakat justru semakin erat, sekali lagi cukup masyarakat sendiri yang menilai semuanya tentang saya, tutup sarimuda(ril/yf)

Redaktur Pelita Sumsel

Media Informasi Terkini Sumatera Selatan

LAINNYA