‘Jando Beraes’ Hadir di Tengah Festival Sungai Sekanak Lambidaro

Palembang, Pelita Sumsel – Selain hadir sebagai Event meriah bagi masyarakat kota Palembang, Festival Sungai Sekanak Lambidaro nampaknya juga berpengaruh positif bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di kota Palembang.

Pasalnya, beberapa pelaku usaha yang turut memeriahkan Festival Sungai Sekanak Lambidaro juga merasakan suatu kebahagiaan tersendiri atas terselenggaranya Festival Sungai Sekanak Lambidaro tersebut.

Hal itu diutarakan langsung oleh Ketua Asosiasi Kue dan Kuliner (Aspenku) Sumatera Selatan, Yus Elisa atau biasa akrab disapa Bunda Rayya, Minggu (06/02).

Dikatakan Bunda Rayya, kegiatan Festival Sungai Sekanak Lambidaro yang diadakan oleh Pemerintah kota Palembang tersebut juga dinilai berdampak pada keuntungan besar bagi para pedagang.

“Dengan adanya kegiatan seperti ini, para pelaku UMKM sangat terbantu sekali untuk mencari nafkah. Alhamdulilah memang laris manis di sini,” kata Bunda Rayya.

Bahkan, lanjut Bunda Rayya, persentase tingkat pembeli pun juga meningkat hampir 75 persen.

“Kemarin saja kita sampai bolak-balik ngambil adonan lagi dan bikin lagi. Bahkan, hingga malam hari pun pembeli masih terus berdatangan,” ujar Wanita yang juga kerap dijuluki sebagai Ratu UMKM tersebut.

Disampaikan Bunda Rayya, bahwa dirinya selaku Ketua Aspenku Sumsel juga berharap kepada Pemerintah untuk dapat terus mengadakan kegiatan serupa guna membantu para pelaku UMKM agar dapat terus berkreasi, khususnya dalam mempromosikan beraneka ragam makanan khas kota Palembang.

“Minimal di saat Weekend, Sabtu Minggu bisa diadakan seperti ini,” ucapnya.

Diungkapkan Bunda Rayya, dalam Festival Sungai Sekanak Lambidaro tersebut, berbagai jenis kue khas kota Palembang ditampilkan, seperti Kue Mentu, Kue Jando Beraes, Delapan Jam, Mak Suba dan lain sebagainya.

“Karena kita kue, jadi yang kita dagangkan yakni berbagai jenis kue khas kota Palembang,” tungkasnya. (Ril)