BIN Kembali Gelar Vaksinasi Pelajar Tahap II

waktu baca 2 menit
Selasa, 14 Des 2021 13:25 0 153 Admin Pelita

OKU, Pelita Sumsel – Konsisten bantu pemerintah dalam upaya percepatan pencapaian target vaksinasi kepada masyarakat, Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Sumsel kembali menggelar vaksinasi tahap dua untuk pelajar, Selasa (14/12).

Kegiatan yang digelar di SMP N 32 OKU dan Pondok Pesantren Al-Fakhriya Baturaja bekerjasama dengan KPP Pratama Baturaja dan Karang Taruna OKU.

“Vaksinasi tahap dua ini kita laksanakan sesuai arahan dari Bapak KABINDA Sumsel Brigjen TNI Armansyah, hal ini untuk membantu percepatan kegiatan vaksinasi yang dilakukan pemerintah daerah agar target 70 % hingga akhir tahun bisa tercapai,” kata Kapos BINDA OKU Raya Slamet Wibowo didampingi Kepala KPP Pratama Baturaja Benny Santosa dan Ketua Karang Taruna OKU H Teddy Milwansyah SSTP MM MPd diwakili Sekjen Karang Taruna OKU Zulkifli saat dibincangi awak media.

Dalam kegiatan ini lanjutnya pihaknya mengandeng KPP Pratama Baturaja dan Karang Taruna OKU, diharapkan dengan bekerjasama dangan banyak pihak ini dapat mensukseskan pencapaian target vaksinasi di OKU. “Bersama kita sukseskan pencapaian vaksinasi di OKU, sehingga bisa maksimal,” harapnya

Disinggung soal pencapaian vaksinasi di OKU, Slamet mengatakan sesuai informasi terakhir capaian vaksinasi di OKU saat ini sekitar 64%, sedangkan vaksinasi pelajar sudah mencapai 96%, “kalau untuk pelajar tinggal 4% lagi sisanya ini ada yang memang belum bisa divaksin karena sakit, tapi kita yakin dengan dukungan bersama dari seluruh pihak target ini bisa tercapai,” tandasnya.

Sementara itu Kepala KPP Pratama Baturaja Benny Santosa menambahkan, KPP Pratama Baturaja turut serta dalam mendukung pencapaian target vaksinasi daer8ah, “sama dengan rekan-rekan lainnya kita juga turut membantu dalam pencapaian target vaksinasi hingha 70%,” ujarnya.

Selain itu lanjutnya, KPP Pratama juga mengedukasi kepada masyarakat bahwa vaksinasi yang diberikan secara gratis dari pemerintah berkat uang pajak yang dibayarkan oleh masyarakat. “Jadi apa yang dari masyarakat akan dikembalikan kepada masyarakat salah satunya dalam bentuk vaksinasi ini,” tukasnya. (AND).

LAINNYA