Solusi Pembangunan Sumsel Melalui Ekonomi Syariah

waktu baca 2 menit
Sabtu, 22 Apr 2017 14:17 0 187 Redaktur Pelita Sumsel

Palembang, Pelita Sumsel- Wakil Gubernur Sumatera Selatan Ishak Mekki membukan kegiatan seminar akbar “Ekonomi Syariah Solusi Membangun Sumsel Madani” diselenggaranan Rumah Tahfidz Yatim Dhuafa Sumsel, di Graha Bina Praja Auditorium Pemprov. Sumsel, Sabtu (22/4).

Seminar menghadirkan pemateri yakni Direktur Pendidikan dan Dakwah RTYD. Ust. Fathur Rahman Al Majidi dan Anggota Majelis Fatwa MUI Pusat, Ust. Satibi Darwis. Hadir juga ketua Yayasan Rumah Tahfidz Yatim Dhuafa Sumsel, Briliansyah, Direktur Umum Yayasan Rumah Tahfidz Yatim Dhuafa, Muhammad, S.sy serta peserta seminar yang meliputi para cendikia, dosen, mahasiswa, dan masyarakat umum.

Dalam kesempatan ini, Ishak Mekki menyampaikan apresiasi dan sangat menyambut baik dilaksanakannya seminar ini dengan harapan dapat memeberikan motifasi bagi para generasi penerus bangsa untuk lebih aktif lagi dalam mendukung pembangunan ekonomi syariah Sumsel.

Menurut Ishak Mekki, khususnya bagi para pemuda Sumsel sebagai generasi penerus sudah seharusnya memiliki cerdas dengan disertai integritas yang baik untuk mewujudkan masyarakat Sumsel yang madani yakni masyarakat yang maju dan bermartabat.

“Cerdas memang harus dimiliki para generasi penerus bangsa. Namun, cerdas saja tidak cukup diperlukan juga integritas dan harus dirajut bersama agar menjadi kekuatan yang sangat dasyat,” ungkapnya.

Lanjut Ishak Mekki, dengan terus berkembangnya keberadaan Rumah Tahfidz Yatim Dhuafa di wilayah Sumsel akan memberikan dampak positif sebagai solusi pembangunan Sumsel melalui ekonomi syariah.

“Rumah Tahfidz angat baik dikembangkan untuk mengajak semua golongan memberikan perhatian kepada sesama khususnya bagi sodara kita yang tidak mampu baik melalui sedekah, infak dan wakaf yang dikelola dengan baik,” ujarnya.

Direktur Umum Yayasan Rumah Tahfidz Yatim Dhuafa, Muhammad SSy mengatakan, seminar ini dilaksanakan sebagai edukasi bahwa di dalam ekonomi syariah bukan hanya infak, wakaf dan sedekah semata melainkan bagaimana menumbuhkan kepedulian terhadap sesama serta bagaimana Islam mengatur hingga masalah ekonomi.

“Seminar ini kejasama Rumah Tahfidz Yatim Dhuafa Sumsel, Takaful Palembang, dan Pemerintah Sumatera Selatan. Terbuka untuk umum dan gratis,” pungkasnya. (ril)

Redaktur Pelita Sumsel

Media Informasi Terkini Sumatera Selatan

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    LAINNYA