Lewat Dongeng, Teddy Dan Istri Ajak Anak-Anak Patuhi Protokol Kesehatan

waktu baca 3 menit
Kamis, 2 Sep 2021 17:06 0 200 Admin Pelita

OKU, Pelita Sumsel – Mendongeng merupakan cara yang tepat untuk menyampaikan edukasi terhadap anak-anak, selain menyenangkan dongeng juga menarik perhatian anak- anak sehingga informasi yang disampaikan mudah di pahami oleh anak- anak.

Nah hal ini lah yang dilakukan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten OKU H Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd beserta sang istri Hj Zwesti Karenia SE yang kompak mendongeng menggunakan boneka tangan (Tunas dan Kia)  untuk anak-anak TK dalam kegiatan “mari belajar di negeri dongeng” yang digelar di gedung SKB Baturaja, Kamis (2/9).

Dalam dongengnya, Teddy dan Istri mengajak anak-anak TK untuk mematuhi protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan dan memutus mata rantai covid 19 sejak dini. “Tadi kita telah mendongeng dengan menggunakan boneka dan harapan kita ini lebih mengena (mudah dipahami red) anak –anak, kita ingin menyampaikan edukasi bahwa kita wajib memakai menerapkan protokol kesehatan sehingga anak-anak sejak usia dini sudah biasa mematuhi protokol kesehatan,” kata Teddy saat dibincangi awak media usai kegiatan.

Kegiatan yang menerapkan protokol kesehatan secara ketat ini terlaksana atas kerjasama antara Disdik OKU melalui Bidang Pembinaan PAUD dan PNF bersama Kampung dongeng Sumsel, kegiatan ini diikuti oleh perwakilan anak-anak TK yang ada di OKU serta menghadirkan pendongeng Kak Ninuk .

Kegiatan ini juga lanjut Teddy dalam rangka memulai PTM terbatas di OKU, “kita sama-sama menghibur dan mengdukasi anak-anak melalui dongeng, mudah-mudahan ini menjadi penyemangat bagi anak-anak yang selama ini belajar dirumah dan belum pernah bertatap muka dengan guru dan teman-temannya,” imbuhnya.

Teddy berharap dengan dimulainya PTM terbatas ini tidak menimbulkan cluster baru covid 19 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. “harpan kita muda-mudahan anak-anak menajdi lebih semangat lebih tekun lagi belajar sehingga kekhawatiran kita selama ini adanya ketertinggalan anak-anak dalam belajar bisa diminimalisir, tentunya anak-anak ini adalah harapan kita untuk kemajuan bangsa khususnya di OKU ini,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan PNF Disdik OKU Ahmad Azhar SSTP mengatakan kegiatan ini diikuti oleh perwakilan TK di OKU, kegiatan ini menerapkan protokol kesehatan secara ketat serta membatasi jumlah peserta yang disesuaikan dengan aturan yakni 25 persen dari kapasitas gedung. “Kegiatan ini terlaksana berkat kerjasama kita dengan kampung dongeng yang mengadakan road show setelah adanya PTM terbatas salah satunya OKU.dan saya memanfaatkan moment ini untuk memberikan semangat anak –anak khsususnya anak –anak TK yang usaianya 5-6 tahun agar lebih semangat belajar melalui dongeng,” kata pria yang akrab disapa alal ini.

Konsep belajar dinegeri dongeng ini lanjut Alal merupakan yang pertama kali digelar di OKU, “Kita konsep sedemikian rupa, kita rubah gedung SKB ini menjadi negeri dongeng agar anak-anak senang dan semangat belajar dan bisa memahami edukasi yang kita berikan,” tandasnya. (AND)

LAINNYA