OKU Timur, Pelita Sumsel – Majelis Fahmil Qur’an (MFQ) melakukan Penanaman 20.000 bibit buah jenis durian, sirsak dan tanaman jengkol, petai yang di sebar di Desa Anyar dan Desa Sri Bunga Kecamatan Buay Pemuka Bangsa Raja.
Selain itu, juga melakukan pelepasan 10.000 benih ikan lele di sungai Komering Desa anyar. Turut ikut langsung dalam acara ini Kepala Desa setempat, Camat BP Bangsa Raja, perwakilan Dinas Lingkungan Hidup. Sabtu (28/08/2021).
Pengurus MFQ Ustadz Fauzan Tohir mengatakan, didalam al Qur’an jelas disampaikan jangan kalian manusia berbuat kerusakan dimuka bumi. Artinya perintah allah juga untuk menanam pohon. Didalam salah satu hadis Rasulullah juga dikatakan ketika kamu menanam buah, buahnya itu sedekah, bunganya dimakan hewan sedekah bahkan dicuripun sedekah.
“Rasulullah saja punya perhatian, sebagaimana dijelaskan di surat ayat 21 ayat 107 wa mā arsalnāka illā raḥmatal lil-‘ālamīn. Disini pemahaman banyak ulama bahwa rasulullah merahmati alam semesta hanya sebatas manusianya,” ujarnya
Padahal lanjunya, kalau merahmati alam semesta itu artinya flora, fauna dan manusia. Ini disebut rahmatan lil alamain. Namun pokok manusia itu yang merusak memang manusia, maka alangkah bagusnya ulama dan Kiyai juga turut menggalakkan pelestarian alam dengan penanaman pohon dan buah yang ada. Saling mengingatkan untuk tidak membunuh flora dan fauna.
“Ini salah satu cara untuk menjaga keseimbangan alam semesta kita,” katanya.
Dikatakan Ust Fauzan, terselenggaranya acara ini berkat kerja sama Camat BP Bangsa Raja dan kades setempat. Acara ini diselenggarakan selama dua hari untuk hari kedua dilanjutkan di desa Sri Bunga. Januari mendatang rencananya akan dilanjutkan di desa Mendayun Kecamatan Cempaka disana nanti akan lebih banyak lagi sekitar 30.000 tanaman pohon dan buah.
“Bantuan bibit Pohon tanaman dan buah ini dari Kementerian Pertanian untuk Sumsel itu ada dua juta Pohon, nah kita MFQ ini mendapatkan bantuan tanaman pohon ini langsung. Ini kita kerja samakan dengan unsur pemerintah di Kecamatan, Desa maupun lintas organisasi masyarakat,” ujarnya.
Dia menambahkan, ketika kita menanam pohon maupun buah, salah satu cara kita mengingatkan atau mengedukasi masyarakat agar tidak menebang pohon, tidak membuang sampah sembarangan, tidak merusak isi sungai yang jelas sudah ada larangannya. “Melalui penanaman pohon dan tabur benih ikan ini, kita juga sampaikan kepada masyarakat untuk tetap menjaga kelestarian dan keseimbangan alam, menjaga sungai dan isinya agar tetap baik,” ujarnya.
Sementara itu Camat BP Bangsa Raja Muhammad Andrie, S.IP didampingi Kepala Desa Anyar Jonsen mengucapkan terima kasih kepada Majelis Famili Qur’an yang telah turut memberi perhatian terhadap menjaga kelestarian dan keseimbangan alam di Kecamatan BP Bangsa Raja.
“Kami baik dari Pemerintah Kecamatan maupun di Desa tentu sangat mendukung ini, kelestarian alam ini sangat penting bukan hanya untuk sekarang tapi nanti untuk anak cucu kita nanti juga akan menikmati. Kami sangat berterima kasih kepada MFQ atas kegiatan ini,” ucap Camat.
Kegiatan ini juga dihadiri dari unsur TNI/Polri, Perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan OKU Timur, tokoh budaya Sumsel Dr. A. Erwan Suryanegara, M.Sn. Direktur Universitas Terbuka Provinsi Sumatera Selatan Dr Meita Istianda SIP MSi, serta tokoh lapisan masyarakat Kecamatan BP Bangsa Raja. (fah)