Palembang, Pelita Sumsel – Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang Bersama Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI ) Sumatera Selatan, menggelar vaksinasi anak usia 12-17 tahun, dengan tema “Remaja Sehat Masa Depan Cemerlang” Bertempat di Gedung Graha Spesialis RSMH, Sabtu (10/07).
Ketua Pelaksana Vaksinasi anak RSMH Palembang Sudarto mengatakan, pelaksanaan vaksinasi telah diatur dan antisipasi agar tidak sampai menimbulkan kerumunan,mulai dari mendaftar melalui online hingga penentuan jadwal bagi yang telah mendaftar untuk peserta penyuntikan.
Namun,banyak peserta yang datang tidak sesuai jadwal yang ditentukan.
“Ada yang jadwalnya pukul 11.00 datangnya lebih pagi,ada juga yang datang terlambat. Terus ada juga yang tidak mendaftar online namun langsung ke lokasi, Sehingga kesannya memang ada penumpukan,” katanya.
Sudarto mengatakan permasalahan antrian peserta bisa diatasi dengan baik.
“Kami sudah mengaturnya tadi. Semuanya bisa sesuai dengan protokol kesehatan. Sehingga pelaksanaan vaksinasi bisa tetap dilaksanakan,” jelasnya.
RSMH Palembang sendiri hanya membuka pendaftaran peserta vaksinasi lewat online. Tidak ada pendaftaran secara manual di lokasi vaksinasi. Ia mengatakan untuk vaksinasi ada 3.000 anak yang telah mendaftar.
“Hari ini target kita 3000 peserta vaksinasi itu selesai dalam satu hari. Kami ingatkan kembali kepada masyarakat jika ingin mengikuti vaksinasi anak-anaknya harus mendaftarkan diri secara online,” ujar dia.
Sementara ketua IDAI Sumatera Selatan dr Silvia Triratna SpA(K) menambahkan bahwa kita harus percaya terhadap Vaksin, walaupun sudah di Vaksin kita harus tetap menjaga prokes.
“Allhamdulilah vaksin untuk anak ini sudah di uji klinis dan aman untuk anak,kita harapkan bisa divaksin semua untuk anak.Karena sudah terdata 100 anak yang terinfeksi per hari itu yang terdata ada juga yang tidak terdata,” ungkapnya.
Ia juga mengimbau agar para orang tua agar anak mereka tak takut disuntik vaksin Covid-19.
“Karena anak anak juga bisa terkena virus covid anak juga bisa menularkan virus,jangan kita merasa sehat tidak mau di vaksin tapi jaga diri anak dan keluarga,” pungkas dia.
Laporan : Firwanto M Isa