Gerak Cepat Gubernur Perbaiki Ruas  Jalan Penghubung Sungai Are dan  Sindang Danau OKUS

waktu baca 2 menit
Selasa, 15 Jun 2021 14:31 0 169 Redaktur Romadon

Palembang, Pelita Sumsel –  Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) segera melakukan perbaikan terhadap ruas jalan provinsi yang menghubungkan antara Kecamatan Sungai Are dan Kecamatan Sindang Danau menuju Kota Muaradua Kabupaten OKU Selatan.

Jalan penghubung ini, mengalami kerusakan atau amblas dan longsor yang diduga karena derasnya intensitas hujan yang mengguyur di kawasan tersebut.

Perbaikan jalan tersebut dinilai sangat mendesak lantaran menjadi akses bagi warga Desa Watas dan Desa Muarasindang Ilir (Suban Atas) dalam aktivitas ekonomi warga sekitar.

Selain menghambat roda perekonomian warga, perbaikan jalan ambalas tersebut juga sebagai upaya memberikan keselamatan dan kenyamanan bagi warga atau pengguna jalan.

Menggapi hal tersebut, Gubernur Sumsel, Herman Deru langsung gerak cepat melakukan perbaikan ruas jalan penghubung antar dua kecamatan tersebut.

“Saya sudah perintah Dinas Pekerjaan Umum da Bina Marga untuk menindaklajutinya. Segera akan kita perbaiki menggunakan anggaran milik Pemprov Sumsel,” ungkapnya

Herman Deru mengatakan, pihaknya terus berkomitmen untuk memberikan akses jalan mulus bagi semua ruas jalan di Sumsel termasuk bagi warga OKU Selatan.

“Pemerataan infrastruktur tetap menjadi prioritas kita. Sebab akses jalan bagus dan lancar ini akan bermuara pada kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Menurutnya, pembangunan infrastruktur di daerah menjadi perhatian pemerintah provinsi. Hal ini untuk mewujudkan Sumsel Maju untuk Semua.

Sementara itu, Kepala Dinas PUBM-TR Provinsi Sumsel, Darma Budhy mengatakan, proses pekerjaan jalan tersebut telah dimulai sejak 1 Juni 2021 lalu untuk proses potong tebing untuk pelebaran jalan sepanjang 103 meter dan lebar 5 meter.

“Untuk  saat ini statusnya masih perapian, dan sekarang sudah hampir selesai,” ujarnya.

Setelah itu, dilanjutkan proses pekerjan pemasangan bronjong sepanjang 15 meter dengan kedalaman 5 meter yang sudah dikerjakan sejak 13 Juni 2021 lalu.

“Dua pekerjan ini statusnya tanggap darurat,” singkatnya.(Rill/RN)

LAINNYA