Kawasan Publik Baru di Belitang Jadi Pusat Ekonomi Lokal

waktu baca 4 menit
Selasa, 23 Feb 2021 09:30 0 183 Admin Pelita

OKU Timur, Pelita Sumsel – Siapa yang tidak kenal Joko Suprianto khususnya bagi warga wilayah Belitang, tokoh yang tidak asing ini pada Pilkada kemarin sempat digadang-gadang akan maju bersama Bupati OKU Timur terpilih sekarang H. Lanosin. Meski dirinya tidak masuk dalam dunia pemerintahan tidak membuat dia berhenti berkarya.

Saat dijumpai di sela-sela kesibukannya Senin (23/02/2021), dalam menata kawan Publik di wilayah Belitang Joko Suprianto mengatakan, yang sedang dilakukannya ini (Pembangunan kawasan publik) tidak lain ingin membantu menumbuhkan, membangkitkan ekonomi yang berbasis pada kerakyatan. Sebab kata Joko, bisa kita lihat sendiri setelah ada kawasan Publik ini pedagang sangat menjamur artinya banyak UMKM masyarakat yang hadir disini, toko-toko dan kafe masyarakat yang sudah ada selama ini pun ada penambahan pembeli yang signifikan. Secara tidak langsung ini mendorong ekonomi lokal.

“Tinggal bagaimana kita melakukan penataan, sudah saya rencanakan nanti ada kawasan pedagang. Untuk saat ini biar kita lihat dulu animo masyarakat yang sangat bahagia ini. Memang kesulitan saat ini mengedukasi kawan-kawan pedagang dan ini memang butuh waktu,” kata Joko.

Joko menerangkan, di kawasan publik ini banyak menyajikan hiburan yang sangat mudah dijangkau dari kalangan masyarakat, seperti wahana air yang menggunakan spedbod hanya dengan Rp. 10.000 masyarakat bisa ikut wisata susur sungai sepanjang 900 meter, ada hiburan anak-anak yang disediakan dipinggiran tanggul, dibantu juga hiburan dari masyarakat yang menghadirkan robot. Terwujudnya kawasan fasilitas publik baru ini lanjut Joko, tidak terlepas dari peran serta Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru, dimana adanya perbaikan pembangunan talud irigasi dan perehaban lainnya itu dibantu melalui Bantuan Gubernur (Bangub).

“Sedangkan untuk wahana hiburan dan fasilitas pendukung itu saya sendiri yang buat. Disini ada sinergi untuk mewujudkan wilayah Belitang ini jadi pusat perputaran ekonomi lokal. Tentu kita ucapkan terima kasih banyak kepada Pak Gubernur Herman Deru yang turut memberikan perhatian seriusnya untuk wilayah Belitang ini, tanpa beliau dukung tentu akan ada hambatan, khususnya dibidang Infrastruktur,” ujarnya.

Untuk saat ini kawasan ini sudah di kelola melalui Lembaga Peduli Kawasan Belitang (LPKB). LPKB ini bergerak di berbagai bidang mulai dari pemantauan keamanan wahana air dan fasilitas lainnya. Joko menjelaskan, jika di hari Sabtu dan Minggu disini puncak kunjungan masyarakat padat, kalau dilihat dari kendaraan yang parkir pada Sabtu dan minggu kendaraan itu mencapai 4000 kendaraan yang parkir roda dua dan empat. Untuk saat ini parkir memang sudah kita sediakan tempatnya dan itu masih gratis. “Kita hitung saja kalau rata-rata 4000 masyarakat ini tadi membelanjakan uangnya disini paling kecil Rp. 50.000, ada berapa uang yang berputar disini. Sabtu-Minggu itu bukan hanya dari masyarakat lokal, ada dari Baturaja, OKU Selatan hingga OKI mengunjungi disini,” terang Joko.

Joko berharap di Kecamatan-Kecamatan lainnya agar juga ada kawasan publik baru, sehingga ekonomi masyarakat muncul melalui tempat-tempat wisata tersebut. “Coba saja setiap anggota dewan itu kompak dana aspirasinya di alihkan untuk membangun kawasan publik bisa terwujud. Kita hitung saja setiap beberapa kecamatan itu ada anggota DPRD. Kalau mau pasti bisa,” pancing Joko.

Yusman warga Lubuk Harjo Kecamatan Belitang Madang Raya mengatakan, kawasan publik ini menjadi magnet hiburan baru bagi masyarakat Belitang khususnya. Dengan ini juga lalulintas semakin ramai masyarakat yang ingin keluar pun menjadi berani, karena ramai yang bepergian dijalan. Tidak khawatir ada hal-hal yang tidak di inginkan.

“Kami rasa di OKU Timur memang kurang tempat wisatanya mas, dengan adanya kawasan publik ini, menjadi destinasi baru bagi kami,” ujarnya.

Sementara Aris salah satu pedagang mainan setempat mengatakan, bersyukur ada kawasan publik baru ini disini dirinya mendapatkan tempat berdagang baru dan ramai pembeli. Ketika ditanya jika nanti ada penertiban sebab yang mereka tempat saat ini trotoar jalan, Aris mengaku siap asalkan masih mudah dan dekat dijangkau keramaian.

“Memang kalau Sabtu-Minggu kunjungan disini membludak pak, mulai dari orang dewasa anak kecil. Alhamdulillah berkat itu dagangan kita ikut ramai dan laku,” ujarnya. (fah)

LAINNYA