Harnojoyo: Pelajaran Dari Permainan Tradisional
Palembang, Pelita Sumsel-Permainan, terutama permainan anak tradisional, sesungguhnya bukan sekadar aktivitas menuangkan kegembiraan dan menghabiskan waktu yang sia-sia.
Walikota Palembang H.Harnojoyo, saat membuka lomba permainan anak – anak tingkat SD/ MI Se-Kota Palembang, mengungkapkan Permainan Tradisonal yang mulai dilupakan oleh anak – anak kekinian di sebabkan menjamurnya permainan digital yang menyediakan keindahan visual dan pengaruh era globalisasi. Sabtu (25/2) di Lapangan Sepak Bola Unsri Bukit Palembang.
Harno menjelaskan, Permainan Tradisonal ini lebih bagus dari pada permainan digital sekarang ini. Dan permainan tradisonal ini harus di lebih dikenalkan lagi pada anak – anak sekarang dan kita harus selalu melestarikan budaya lokal melalui permainan tradisional. “Banyak pelajaran yang di dapat pada permainan tradisional ini, seperti kerjasama team, semangat gotong royong, leadership, dan yang pasti otak dan gerak tubuh anak lebih beperan. Beda dengan permainan digital,”ungkap orang nomor satu di Palembang
Sementara itu, Ketua Pelaksana Lomba Permainan Tradisonal, Desi Handayani mengatakan, Lomba ini di ikuti 454 anak dari 23 SD/MI yang ada di Kota Palembang. “Ternyata Atusias anak lebih senang dengan permainan anak, apa lagi mereka bermaian secara berkelompok,” ungkapnya.
Desi menambahkan, Selama ini anak – anak asik bermain melalui gadget. Dan biasanya mereka lupa waktu. “Permainan gadget hanya akan membuat anak malas, beda dengan permainan tradsional yang lebih mengembangkan motorik anak,” tutupnya. (Rill/Djiebond)
Pos terkait
Pos Terbaru
Tidak ada komentar