Pemkot dan Bank Mandiri Bahas Parkir Nontunai

waktu baca 2 menit
Selasa, 19 Jan 2021 14:52 0 174 Admin Pelita

Palembang, Pelita Sumsel – Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang bersama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Bank Mandiri tengah membahas untuk menjalin kerjasama gerakan nontunai untuk sektor perparkiran.

Meski baru memasuki tahap awal pembahasan  gerakan pembayaran tanpa mengunakan uang tunai guna mewujudkan Smart City ini, gerakan no tunai sektor parkir ini akan menjangkau titik parkir yang tersebar di area pasar, kawasan wisata dan Light Rail Transit (LRT).

Walikota Palembang H Harnojoyo mengatakan, akan melakukan pembahasan lebih mendalam untuk sistematis gerakan parkir nontunai tersebut dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Palembang.

“Kedepan masalah kerjasama dalam penggunaan kartu pembayaran tersebut nanti kita pelajari kembali bersama dinas terkait,” kata Harnojoyo, Selasa (19/1/2021) usai menerima audensi jajaran Bank Mandiri di rumah dinas Walikota Palembang Jalan Tasik.

Gerakan nontunai, kata orang nomor satu di Kota Palembang ini, dinilai paling efektif dalam pencegahan guna memutus mata rantai penyebaran Covid 19.

Meski begitu, Harnojoyo akan lebih dahulu mengajak semua BUMN dan perusahaan dalam Cooperate Sosial Responbilty (CSR) untuk memajukan sektor wisata yang ada di Kota Palembang, salah satunya mewujudkan destinasi wisata baru yang tengah di gagas Pemkot Palembang menjadikan kawasan Pulau Kemaro menjadi Ancol kedua di Indonesia setelah Ancol yang ada di ibu kota Jakarta.

“Dalam hal ini juga saya mengajak mereka untuk bersama-sama ikut gotong-royong dalam membangun salah satu destinasi wisata yang ada di Pulau Kemaro sehingga mereka bisa menjajaki terlebih dahulu potensi yang ada di dalam,” kata Harnojoyo.

Sementara itu ditempat yang sama, Head Area Bank Mandiri Palembang Sudirman Sri Dono Indarto menjelaskan, pihaknya tengah berkonsentrasi untuk penjajakan gerakan non tunaì sektor parkir tersebut.

“Jika kerjasama tersebut sudah bisa dilakukan secepatnya kami akan melakukan MOU bersama, tujuan utamanya yaitu melakukan peningkatan pemulihan ekonomi di Kota Palembang,” singkatnya. (jea)

LAINNYA