Perkuat Kerukunan, Kakanwil Dampingi Dirjen Bina Umat Buddha

waktu baca 2 menit
Minggu, 10 Jan 2021 10:47 0 173 Redaktur Romadon

Palembang, Pelita Sumsel – Kakanwil Kemenag Sumsel Dr. Drs. H. Mukhlisuddin SH, MA mendampingi Direktur Jenderal Bimas Buddha Kemenag RI Caliadi SH, MH memberikan pembinaan kepada Pengurus Majelis Tridharma Indonesia (MTI) Sumsel di Kelenteng Sinar Agung Tao, Sabtu (9/1) malam. Dengan kegiatan ini diharapkan kualitas kerukunan umat beragama di Sumsel semakin meningkat.

Kakanwil dalam sambutannya menuturkan, kegiatan pembinaan ini merupakan bagian dari tugas dan fungsi Kementerian Agama.

Menurut Mukhlisuddin, sudah menjadi kewajiban Kementerian Agama untuk memberikan pembinaan kepada seluruh penganut agama tanpa terkecuali, termasuk umat Buddha.

“Kita patut bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan yang maha segalanya. Kita masih diberi kesehatan dan kesempatan untuk mengikuti kegiatan pembinaan ini. Selain itu kita patut berbangga karena Bapak Dirjen Bimas Buddha ini sangat peduli dengan umatnya di Sumsel. Ini kali ketiga beliau datang ke Sumsel,” tutur Mukhlisuddin.

Dia berharap, keberadaan MTI Sumsel dapat menjadi wadah untuk menyatukan umat serta meningkatkan kualitas kerukunan umat beragama, baik intern umat beragama, antar umat beragama, maupun antara umat beragama dan pemerintah.

“Saya berharap pengurus MTI Sumsel dapat memahami tujuan berdirinya organisasi ini dengan baik. Berusahalah untuk menjadikan MTI sebagai organisasi yang kreatif, inovatif, dan bermanfaat bagi umat Tridharma,” pesan Mukhlisuddin.

Sementara itu, Dirjen Bimas Buddha Caliadi SH, MH dalam arahannya menegaskan, kerukunan merupakan kunci untuk dapat melaksanakan pembangunan. Umat Buddha yang terdiri dari banyak majelis harus bisa saling menghargai dan menghormati.

“Umat Buddha terdiri dari 27 majelis. Meski berbeda dalam puja bakti namun rujukannya tetap pada Tripitaka. Karenanya, sangat penting untuk saling menghormati. Kerukunan sesama umat beragama harus benar-benar dijaga. Demikian pula kerukunan dengan umat agama lain serta kerukunan antara umat beragama dan pemerintah. Inilah kunci untuk membangun bangsa,” jelas Caliadi.

Caliadi juga mengajak pengurus MTI khususnya dan umat Buddha pada umumnya untuk membantu pemerintah dalam membangun kehidupan keagamaan.

“Tugas kita adalah memberikan pembinaan dan pelayanan. Kerukunan harus terjalin dengan baik. Dengan adanya sinergi yang terbangun, akan membuat pembangunan bangsa berjalan lancar,” tuntasnya. (Ron)

LAINNYA