#Akan Disiarkan di TV Nasional
Palembang, Pelita Sumsel – Tarian milik Kesultanan Palembang Darussalam (KPD) , Sondok Piyogo yang dibawakan oleh 6 penari yang semuanya laki-laki yang melambangkan Rukun Iman, sedangkan secara filosofi artinya ”adat dipangku syariat dijunjung” (Sondok Piyogo) kini tengah diusulkan ke Balai Pelestarian Nilai Budaya Sumatera Barat (BPNB Sumatera Barat) untuk ditampilkan dalam TV nasional mewakili Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) untuk Program Gebyar Budaya.
Kini setelah melalui beberapa tahapan, tarian Sondok Piyogo masuk tahap syuting dengan pengambilan gambar untuk dokumentasi berlokasi di depan Rumah Limas dalam Komplek Museum Negeri Sumatera Selatan Balaputra Dewa, Palembang, Minggu (8/11).
Menurut penggiat budaya dari Direktorat Jendral (Ditjen) Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Wanda Lesmana, kegiatan hari ini adalah proses pembuatan video dokumentasi Tarian Sondok Piyogo dalam Program Gebyar Budaya yang diinisiasi oleh Balai Pelestarian Nilai Budaya Sumatera Barat (BPNB Sumatera Barat).
“Kegiatan ini tentu di bawah Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan , dimana masing-masing UPT, Balai Pelestarian Nilai Budaya Sumatera Barat yang membawahi empat provinsi, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Bengkulu dan Jambi,” katanya.
Dari keempat provinsi tersebut menurut Wanda, Provinsi Sumsel mengusulkan tarian Sodok Piyogo sebagai tarian yang akan diusulkan dan ditampilkan mewakili Sumsel.
“Hari ini syuting dan kemarin sudah proses rekaman audio untuk pengambilan musik dan terakhir ada konsep diskusi dan wawancara juga kepada tokoh masyarakat, Kesultanan Palembang Darussalam yang terhormat Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama RM Fauwaz Diradja SH Mkn bersama budayawan Vebri Al Lintani,” katanya.
Pihaknya berharap setiap kegiatan dan even sekelas nasional dibawah Direktorat Jenderal Kebudayaan, Sumatera Selatan memang harus minimal mewakili salah satu dari kegiatan tarian ataupun kesenian yang ada di Sumatera Selatan.
“Paling lambat kegiatan ini sudah harus diterima ditanggal 13 November berbentuk file, tanggal 15 November sudah harus diserahkan ke Sumatera Barat dalam tahap koreksi dan diskusi dan nantinya video Tari Sondok Piyogo dari Sumatera Selatan ini akan disiarkan diseluruh TV nasional terutama TVRI, TV Nasional dan juga setiap TV-TV yang berada di bawah UPT Balai Pelestarian yang ada di Indonesia,” katanya.
Sedangkan budayawan kota Palembang, Vebri Al Lintani mengatakan, syuting ini merupakan pendokumentasian untuk Tari Sondok Piyogo, Adat Dipangku, Syariat Di junjung.
Pendokumentasian ini menurutnya dilakukan untuk Balai Pelestarian Nilai Budaya Sumatera Barat yang regionalnya termasuk di Sumsel.
“ Tari Sondok Piyogo ini tari yang mengambil nilai-nilai dari Kesultanan Palembang Darussalam nanti ini dikirim ke Balai Pelestarian Nilai Budaya Sumatera Barat sebagai satu bentuk karya budaya yang mengambil dari nilai-nilai dari Kesultanan Palembang Darussalam tadi,” katanya. (jea/rls)