Muara Enim Pelita Sumsel – Proyek pembangunan rangka baja milik Sekolah Dasar Negeri (SDN 4 ) Kecamatan Belida Darat Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan diduga tidak berstandar SNI.Pasalnya, beberapa masyarakat diwilayah SDN 4 Desa Lubuk Getam Kecamatan Belida Darat tersebut,mencurigai keberadaan bangunan kontruksi dengan rangka bajanya yang tidak memggunakan berstandar SNI dan telah bersertipikat tersebut.
“Ya, apakah pembangunan rangka baja di SDN 4 itu berkualitas SNI yang telah bersandar sertipikat, dan patut kita pertanyakan karena bisa saja pemborong mencari untung besar dengan tanpa memikirkan dampaknya,” cetus Sanul (45), warga setempat.
Hal senada dilontarkan Yamin (37), warga Kecamatan Belida Darat ini yang mengatakan,bahwa proyek pembangunan rangka baja di SDN 4 Kecamatan Belida Darat itu selain tidak terlihat papan proyeknya dari pihak pemborong tersebut,yang pastinya sangat dikuatirkan kualitasnya jika memang tidak berstandar SNI bisa saja disaat musim hujan dan angin deras bakal terjadi hal yang tidak diinginkan seperti roboh .
“Era keterbukaan saat ini seharusnya pihak pemborong bisa lebih profesional dalam mendapatkan tender proyek dari Diknas Kabupaten melalui dana APBD karena ada hak rakyat untuk mengetahui serta mengawasi,” ujar Yamin pada media ini .
Sementara pihak pemborong SDN 4 Kecamatan Belida Darat Kabupaten Muara Enim yang berhasil dikonfirmasi melalui Hp selulernya yang didapat tersebut, bahwa pihaknya mengaku tidak mengetahui apakah matrial kontruksi rangka baja tersebut berstandar SNI dan telah bersertifikat yang diperuntukkan di SDN 4 Kecamatan Belida Darat itu,” ujar Yudi yang mengaku ia selaku pelaksana proyek di SDN 4 tersebut.
Ketika ditanya awak media terkait penjelasan dan tidak dipasangnya papan proyek di SDN 4 itu, pihak pemborong bernama Yudi itu mengatakan,bahwa papan proyek masih didalam mobil dan hari ini baru mau dipasang karena belum sempat.
“Ya,itu proyek kami pak di SDN 4 Belida Darat, dan sudah kordinasi dengan konsultan proyek bahwa rangka baja di
SDN 4 sudah siap dipasang dan terkait rangka baja standar SNI jika memang berdasarkan RAB sebaiknya kita berkawan saja pak ,” terang Yudi saat dikonfirmasi pada Jumat (30/10).
Dikatakan Yudi, bahwa jika ingin mengetahui Rancangan Anggaran Belanja (RAB) pengerjaan proyek rangka baja di SDN 4 Belida Darat itu. “Sebaiknya kita kordinasi saja pak dan lebih baik berkawan saja dan harap maklum proyek belum ada penagihan karena masih dalan pemasangan,” ujar Yudi berharap meminta saling kordinasi saja .
Sementara itu, aktivis pemerhati lingkungan dan peduli pembangunan di Calon Kabupaten Gelumbang Sumatera Selatan Adi Sai’in (40), dan juga selaku putra daerah Dapil 3 yang didampingi rekan lainnya mengungkapkan keprihatinannya jika dugaan demi dugaan atas adanya pembangunan proyek yang masuk diwilayah Calon Kabupaten Gelumbang melalui dana APBD Kabupaten Muara Enim maupun APBD Provinsi serta APBN Pusat tersebut,ternyata diduga dikerjakan tidak sesuai RAB serta tidak berkualitas itu bisa saja bakal menimbulkan hal yang tidak diinginkan masyarakat nantinya maupun Pemerintah Daerah Otonomi Baru (DOB) Gelumbang sang penerima warisan pembangunan kelak
“Ya, pembangunan apapun patut dipertanyakan dan diawasi termasuk rangka baja di SDN 4 Belida Darat itu apakah sudah berstadar SNI atau tidak karena saat kita lihat dilapangan tidak ada bertuliskan standar SNI di rangka baja itu ,” ungkap Adi Sai’in .
Dirinya juga mendesak agar pihak terkait segera turun ke lapangan mengecek proyek tersebut.
Sementara itu, saat Tim Pelita mengonfirmasi ke Dinas Pendidikan Kabupaten Muara Enim, pihaknya mengatakan akan segera menghubungi pihak kontraktor.
“Kami akan segera menghubungi pihak kontraktor, karena saat ini masih libur dan cuti bersama dan secepatnya nanti saya hubungi pemborongnya,” kata Kadiknas Kabupaten Muara Enim Irawan Supmidi, melalui Kabid Sarpas Diknas Muara Enim Abi sapaan akrabnya itu, Jumat (30/10). (NVJ)