Muara Enim, Pelita Sumsel – Para Santri yang mengenyam pendidikan Agama di Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatul Mubtadin Desa Sigam Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan in, tentunya patut menjadi kebanggaan dari para wali santri atau para orang tua santri maupun khususnya Ponpes Hidayatul Mubtadin tersebut.
Pasalnya, dalam ajang Musabaqoh Qirotul Kutub (MQK) Tingkat II Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan pada grand Final ajang lomba membaca kitab kuning yang diikuti para paserta dari berbagai Santri Ponpes daerah tersebut, raihan juara umum ditorehkan oleh para santri dari Ponpes Hidayatul Mubtadin Desa Sigam Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim Sumsel pada Senin (26/10).
Dalam ajang Musabaqoh Qirotul Kutub (MQK) itu, raihan 7 medali emas disabet oleh para santri Ponpes Hidayatul Mubtadin Desa Sigam tersebut dari 12 emas medali yang diperlombakan pada ajang MQK Tingkat II Kabupaten Muara Enim ini.
Sementara usai meraih juara umum dari para santri yang telah diutus mengikuti perlombaan Musabaqoh Qiroatul Kutub dan meraih juara umum serta menyabet 7 medali emas tersebut.
“Saya mengapresiasi kepada para santri yang telah dipercaya dengan diutus mengikuti lomba MQK di Tingkat II Kabupaten Muara Enim yang alhamdulilah meraih juara umum,” kata Pengasuh Ponpes Hidayatul Mubtadin Sigam Gelumbang, Kiyai Nur Salim.
Lanjutnya, tentunya raihan juara umum ini menjadi motivasi guna meningkatkan raihan prestasi lebih tinggi lagi khususnya para santri yang mengenyam pediddikan di Ponpes Hidayatul Mubtadin ini serta ilmu yang selama didapatkan bermafaat dan barokah.
“Alhamdulilah atas raihan juara umum pada lomba MQK tingkat II Kabupaten Muara Enim telah diraih dari para santri yang diutus dan berharap lebih giat disiplin belajar serta diharapkan menjadi motivasi dari para santri lainnya ,” ucap Nur Salim ketika dihubungi melalui What Shap Pribadinya usai para santrinya meraih juara umum menyabet 7 medali emas itu. (NVJ)