Warga Diminta Merawat Jalan Hasil TMMD Kodim Kendal

waktu baca 2 menit
Jumat, 16 Okt 2020 21:26 0 178 Admin Pelita

Kendal, Pelita Sumsel – Brigjen TNI Widi Prasetijono Kasdam IV Diponegoro, didampingi Danrem 073 Makutarama Kolonel Infanteri Ari Yulianto, Sip. meninjau pembangunan sasaran fisik pokok TMMD Reguler 109 Kodim 0715 di Desa Sendang kulon, Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, yakni akses jalan baru dari Dusun kacangan lor Dusun pening, sepanjang 1200 meter lebar 3-4 meter.

Selain Danrem, Waaster Kasdam IV Diponegoro Letkol Kavaleri Henry RJ. Napitupulu, Dansatgas TMMD Reguler 109 Kendal Letkol Inf Iman Widhiarto, S.T, Camat Kangkung, Ardi Prasetio, Danramil 05 Cepiring Kapten Cpl Esti, dan juga Kepala Desa Sendang Kulon beserta perangkat.

Kasdam secara langsung juga mengecek sasaran fisik yang telah selesai pengecoran jalan sepanjang 1200 meter dan Juga pekerjaan penyelesaian RTLH.

Dalam pemantauannya dengan membonceng  motor Babinsa, Kasdam disambut antusias masyarakat setempat di pekerjaan pengerasan jalan di titik 1,2 kilometer.

Dalam jumpa persnya saat tiba di Dusun Kacangan lor, Kasdam mengatakan bahwa pembangunan akses jalan TMMD itu jelas sangat bermanfaat bagi masyarakat khususnya warga Dusun kacangan lor dan Dusun pening yang sebelumnya benar-benar terisolir.

“Jalan ini merupakan prestasi bagi Pemkab Kendal dan TNI, Polri, segenap Ormas dan masyarakat Desa Sendangkulon, untuk menuntaskan keterisoliran warga kedua Dusun,” ungkapnya.

Kasdam juga mengapresiasi atas kerjasama dan kegotongroyongan masyarakat Sendangkulon khususnya, dan sekitar umumnya, karena sangat antusias membantu Satgas TMMD dalam pengerjaan jalan tersebut.

“Masyarakat Desa Sendang kulon dan pemilik lahan di desa sekitarnya, secara sukarela menghibahkan sebagian tanahnya untuk digunakan sebagai jalan penghubung antar dusun di desa ini, sehingga konstruksinya lebar,” sambungnya.

Masyarakat menyadari, sebelumnya mereka terkendala pengangkutan hasil bumi karena memang tidak adanya akses jalan, sehingga harus dipikul sehingga akan mengeluarkan biaya operasional lebih tinggi saat menggunakan kuli angkut.

Sekarang kondisi jalan sudah lebar, sehingga di lain waktu jalan tersebut dapat diperkeras lagi dan dilanjutkan dengan pengaspalan. Ia berharap masyarakat Sendangkulon umumnya, memanfaatkan apa yang mereka bangun juga dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan bersama, dan tak lupa bersama pihak desa ikut merawatnya. (AW)

LAINNYA