Anarkis, Mahasiswa Hancurkan Kendaraan Dinas Polisi

waktu baca 2 menit
Jumat, 9 Okt 2020 07:15 0 198 Admin Pelita

Palembang, Pelita Sumsel –

Aksi unjukrasa di Kantor DPRD Provinsi Sumatera Selatan akhirnya berujung ricuh. Rombongan mahasiswa memaksa masuk ke dalam gedung Perwakilan Rakyat ini, namun di halangi aparat kepolisian. Bentrok antara mahasiswa dan aparat kepolisian tidak dapat terbendung. Sejumlah pendemo dan wartawan terluka, serta kendaraan roda dua dan empat milik dinas mengalami rusak berat, Kamis (8/10/2020).

“Bukan kerusuhan, namun anggota kita pukul mundur, karena rombongan mahasiswa memaksa masuk ke dalam gedung. Dari kemarin, kita sudah ambil upaya pencegahan dan mengamankan 174 orang pendemo, hari ini kita amankan 325 orang pendemo, memang hari ini pebih banyak dari kemarin,” urai Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriyadi saat press release di Polrestabes Palembang.

Dikatakan Supriyadi, sebelum kericuhan terjadi, pihaknya telah menyekat lokasi-lokasi rawan penjerahan.

“Kami sudah menempatkan anggota untuk melakukan pengamanan di areal pertokoan, seperti Palembang Icon dan Transmart dan lainnya. Untuk memaksa masuk ke lokasi, tentu tidak bisa, karena ada ring-ring yang sudah kita siagakan,” tukasnya.

Mengenai 325 orang pendemo yang diamankan ke Mapolrestabes Palembang, semua masih dalam pemeriksaan.

“Kita semua akan periksa, keterlibatan masing-masing, siapa yang ngajak dan motif ikutan unjuk rasa. Dikarenakan mereka ini rata-rata pelajar, pengakuannya hanya ikutan dan diajak, padahal dia tidak tahu apa itu arti UU Omnibuslaw, padahal dia belum kerja, sementara UU ini untuk tenaga kerja. Jadi total yang sudah kita amankan 499 orang pendemo, semua masih di Polrestabes Palembang, belum kita pulangkan,” pungkasnya.(sel)

LAINNYA