Polres Lahat Ungkap Pelaku Pemerkosaan Disertai Pembunuhan Janda Muda

waktu baca 2 menit
Sabtu, 26 Sep 2020 13:42 0 204 Admin Pelita

Lahat, Pelita Sumsel – Penemuan Jasad perempuan tanpa mengenakan baju yang kemudian diketahui bernama Andesta Nurdayanti (26) warga Desa Pajar Bulan merupakan korban pembunuhan disertai pemerkosaan.

Satreskrim Polres lahat bersama Polsek Pajar Bulan berhasil mengungkap kasus pembunuhan dan pemerkosaan Janda muda tersebut dan sudah menetapkan lima terduga yang diduga kuat membuat AN meninggal dunia.

Kelima tersangka adalah Panhar, Mirza dan Fitri (tertangkap) dan terduga berinisial B dan PS (buron) masih dalam pengejaran petugas.

Jasad korban pertama kali ditemukan saksi N warga setempat pada 17 Agustus 2020, yang saat itu sedang akan ke kebun lalu melihat korban berada di atas batu di pinggir sungai dimaksud. Karena korban ditemukan sudah tak bernapas akhirnya saksi melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib setempat.

Kronologis kejadian, pada tanggal 16 Agustus 2020 korban berada di TKP nampak kelelahan, lalu di temukan ke lima pelaku yang sedang mencari ikan di sungai tersebut.

Melihat korban lelah dan pada saat itu tanpa memakai baju (bertelanjang dada) muncul niat jahat dan otak mesum tersangka ditambah pengaru setan, lima pelaku tersebut kemudian bergiliran menjamah tubuh korban.

Korban diperkosa sampai terkulai lemas dan di tinggal begitu saja di aliran sungai betung dimaksud.

Kaporles Lahat AKBP Achmad susti hartono sik dan di dampingi Waka Polres lahat kompol budi,Kasatreskrim APK kurniawi H. Barmawi SIK, Kaplosek Pajar Bupan AKP Kasmini darda menjelaskan, ketiga pelaku tersebut dijerat pasal pembunuhan dan pemerkosaan.

“Pelaku yang berhasil kita ungkap ada tiga orang berinisial P, M dan F sudah kita amankan. Adapun, pasal yang ditetapkan untuk ketiga terduga adalah pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan Pasal 285 tentang pemerkosaan dengan ancaman 15 tahun penjara,” terang Kapolres.

Disampaikan Kapolres, untuk dua terduga kuat lainnya yang ikut dalam tindak pidana tersebut berinisial B dan PS.

“Sudah ditetapkan DPO dan masih dalam pengejaran petugas,”pungkasnya. (Deri).

LAINNYA