SKK Migas Sumbagsel Terima Kunjungan Wakil Ketua Komisi VII DPR RI

waktu baca 2 menit
Jumat, 11 Sep 2020 11:35 0 285 Admin Pelita

Palembang, Pelita Sumsel – Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel Adiyanto Agus Handoyo menerima kunjungan Wakil Ketua Komisi VII DPR RI H Alex Noerdin di Kantor Perwakilan SKK Migas Sumbagsel Gedung Pusat Bank Sumsel Babel Jakabaring, Palembang.  Kegiatan yang merupakan bagian dari rangkaian sinergi bantuan Covid-19 SKK Migas bersama Komisi VII DPR RI ini juga diikuti oleh perwakilan dari Divisi Formalitas SKK Migas dan KKKS Sumbagsel secara virtual. Selain itu, pertemuan ini juga dilakukan untuk menjalin silahturahmi yang baik antara SKK Migas – KKKS  dengan anggota Komisi VII DPR RI. 

Dalam kegiatan ini Adiyanto Agus Handoyo mengungkapkan rasa senang dan bangga kepada Wakil Ketua Komisi VII DPR RI ini karena ditengah kesibukannya Alex Noerdin tetap menyempatkan hadir langsung untuk berkunjung, bersilahturahmi serta melakukan serah terima bantuan 1100 alat rapid test dari SKK Migas dan KKKS Sumbagsel. 

“Suatu kebanggaan bagi kami semua pagi hari ini, kantor kami dikunjungi tokoh yang sangat luar biasa di Sumsel, mungkin boleh kami menyebut Bapak sebagai Bapak Pembangunan Sumsel,” ujar Adiyanto membuka sambutannya. 

ia juga menyampaikan agar silahturahmi dan dukungan positif dari Komisi VII DPR RI ini dapat terus diberikan sebagai pemicu semangat yang luar biasa bagi industri hulu migas terkhusus di wilayah Sumbagsel. 

Sementara itu, Alex Noerdin menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada SKK Migas-KKKS atas sumbangan bantuan yang telah diberikan. 

“Saya secara pribadi menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada SKK Migas dan kepada semua KKKS yang telah memberikan 1100 alat test rapid yang nanti akan kami salurkan ke beberapa rumah sakit dan puskesmas di kota Palembang serta di Kabupaten Musi Banyuasin, salam saya untuk Pak Dwi Soetjipto dan semua teman-teman SKKMigas,” ujar Alex. 

Ia sangat memahami kondisi seberapa pentingnya bantuan ini bagi pemerintah maupun masyarakat.

 “Mungkin kedengarannya 1100 alat rapid test ini cukup banyak, namun pada kenyataannya sangat sedikit bila dibandingkan dengan kebutuhan yang ada saat ini dimana dalam satu hari bangsa ini telah melakukan uji  sekitar 16.000 spesimen setiap harinya,” tutupnya. 

Alex juga menyampaikan harapan agar kedepannya SKK Migas dan KKKS Sumbagsel tetap dapat berkontribusi dalam penyaluran bantuan dalam penanganan bencana Covid-19 ini, baik di tingkat daerah ataupun skala nasional. (jea/rls)

 

LAINNYA