Biaya Rapid Test Virus Corona Berbayar Bagi yang Akan Berpergian

waktu baca 1 menit
Senin, 13 Jul 2020 19:15 0 174 Admin Pelita

Jakarta, Pelita Sumsel – Kepala daerah, tokoh masarakat dan tokoh agama yang formal dan informal diminta untuk melakukan sosialisasi pencegaan Covid-19 karena masih terjadi peningkatan pasien Covid -19 disejumlah daerah.

“Jangan dianggap penyakit virus corona itu tidak ada”, tandas Ketua Gugus Tugas Covid-19 Doni Manardo kepada wartawan di Jakarta senin (13/7) seusai rapat kerja dengan Komisi VIII DPR.

Dijelasakan , salah satu cara mencegahnya dengan tidak berpergian keluar rumah, terutama bagi pengidap penyakit penyerta yang lebih baik dirumah saja.

Adapun langkah yang ditempuh pemerintah akan meningkatkan lagi jumlah rapid test atau PCR yang diadakan dirumah sakit rujukan yang tidak dipungut bayaran atau ditanggung pemerintah bagi pasien Covid-19.

Sedang buat bagi yang akan berpergian, Menteri Kesehatan telah menerbitkan harga patokan rapid test-19 sebesar Rp 150.000. “Malah sejumlah perusahaan telah mengadakan rapid test dengan harga yang lebih murah untuk membantu antar sesama”, ungkapnya

Sejauh ini,kata Doni lagi, Gugus Tugas belum menerbitkan pelonggaran pertemuan yang digelar diatas satu jam didalam sebuah pertemuan ruang tertutup seperti biskop atau tempat hiburan para urban. Sebaliknya tempat hiburan yang terbuka seperti kebun raya atau hiburan pantai telah dilonggarkan namun dengan tetap mengikuti protokol kesehatan dengan jaga jarak,cuci tangan dan pakal masker dan tidak berkerumun, kata Doni. OCE

LAINNYA