OKU Selatan, Pelita Sumsel — Sebagian warga Desa Sumber raya tepatnya di dusun semelokan Kecamatan Buay Pemaca Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, serta dari beberapa Desa yang ada di Kecamatan Buana Pembaca, memanfaatkan rakit bambu sebagai sarana penyebrangan melintasi sungai Telama yang ada di wilayah desa setempat.
Dimanfaatkannya rakit bambu untuk
pergi Kekebun yang berada di Wilayah Desa Sumber raya dan sekitarnya karena belum adanya Jembatan gantung penghubung kedua wilayah Desa Sumber Raya yang dibelah oleh sungai telema saat ini.
Selain warga harus menggunakan rakit, warga acap kali harus dibuat kesulitan saat harus mengeluarkan hasil bumi dari lahan perkebunan milik mereka untuk dibawah ke rumah yang ada di Desa atau jika ingin dijual ke kota.
Ian (40), salah satu warga dibincangi Pelita Sumsel,Kamis (2/7) mengatakan, belum adanya jembatan gantung yang di bangun di titik lokasi tersebut, setiap harinya warga termasuk dirinya harus menggunakan rakit bambu agar bisa menyebrangi sungai telema buat pergi ke kebun milik mereka, jelasnya.
Sementara untuk mengeluarkan hasil bumi dari kebun, para warga terpaksa harus mengangkut hasil bumi yang ada dengan cara di tandu, sebab untuk membawa kendaraan roda dua sampai ke lokasi kebun, belum bisa sebab kendaraan harus melewati sungai.
“Jika warga ingin membawa kendaraan roda dua, belum bisa sampai ke lokasi kebun mereka yang ada di sebrang sungai telema, akibat belum adanya jembatan, “ujarnya.
Kendala lainnya yang harus dihadapi para warga pemilik kebun di sekitar lokasi, diterangkan safdin (55) warga lainnya jika air sungai telema pasang atau meluap, rakit bambu kadang hanyut.
“Karena tali pengikat yang di pasang secara melintang di atas sungai sering mengalami putus dampak dari jika air sungai telema meluap, “ucapnya.
Kembali dituturkan oleh kedua warga tersebut, Menurut informasi yang mereka dapatkan serta dengar, dilokasi tersebut akan segera dibangun jembatan gantung dalam waktu dekat oleh pemerintah.
“Semoga saja di lokasi ini akan segera dibangun jembatan, agar warga semakin merasa mudah mengangkut hasil bumi maupun jika ingin pergi kebun milik mereka,dimana para warga tidak lagi harus menggunakan rakit bambu seperti selama ini, “pungkas keduanya.
Sementara Kepala Desa Sumber Raya, saat ingin di konfirmasi oleh Pelita Sumsel di tempat kediamannya yang berada di daerah Tebing gading Muara Dua, sedang tidak ada di tempat.
Menurut penghuni rumah yang ada, Kepala Desa sedang Ke Talang Pandang Tempat kantor KUA yang ada di Desa Talang Padang,guna mengurusi warganya,sebab ada yang ingin menikah. (DK)