Prabumulih, Pelita Sumsel – Sebanyak kurang lebih 594 Kepala Keluarga (KK) yang tersebar di 12 desa se Kota Prabumulih dipastikan mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa. Bantuan ini diberikan sebagai bentuk wujud kepedulian pemerintah pusat terhadap warga desa kurang mampu yang terdampak langsung akibat wabah pandemi corona disease atau covid-19.
Dialihkannya penggunaan Anggaran Dana Desa (ADD) sekitar 30 sampai 35 persen untuk BLT DD ini berdasarkan kebijakan Presiden RI melalui surat Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi nomor 1261/PRI.00/IV/2020 tentang Pemberitahuan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa.
Berdasarkan kebijakan itu, seluruh pemerintah desa akhirnya melakukan pendataan terhadap warga yang dianggap layak dan berhak untuk mendapatkan bantuan tersebut. Akhirnya 594 warga dinyatakan berhak menerima BLT DD berdasarkan kriteria dan hasil musyawarah pemerintahan dan masyarakat desa.
Kepala Dinas Pemerintahan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kota Prabumulih, A Fauzan Akmal SSTP saat dikonfirmasi menjelaskan, penyaluran BLT DD diberikan selama tiga bulan kedepan. Satu Kepala Keluarga mendapatkan BLT DD sebesar Rp600 ribu yang diserahkan secara langsung kepada penerima bantuan.
Sejauh ini penyaluran BLT DD di 12 desa se Kota Prabumulih telah diserahkan untuk tahap pertama dan kedua yakni bulan April dan Mei 2020. Sedangkan penyaluran tahap tiga masih dalam proses.
“InsyaAllah kalau tidak ada halangan BLT DD tahap tiga akan disalurkan akhir bulan Juni atau paling lambat awal bulan Juli nanti,” ujar Fauzan saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Kamis (25/06/2020).
Disinggung terkait masalah penyaluran BLT DD, Fauzan mengaku jika penyaluran bantuan sudah tepat sasaran dan berjalan dengan lancar. Penyaluran BLT DD oleh seluruh Kepala Desa se Kota Prabumulih disaksikan dan didampingi oleh Babinsa serta Bhabinkamtibmas.
Hanya saja menurut Fauzan ada salah satu desa di Kota Prabumulih yang sempat mendapatkan protes dari sejumlah warga yang merasa keberatan dengan pendataan warga kurang mampu untuk mendapatkan saluran BLT DD. Desa tersebut adalah Desa Muara Sungai, Kecamatan Cambai.
“Di desa ini ada 16 KK yang masuk dalam daftar, sedangkan warga yang mengusulkan ada 170 KK lebih. Jumlah ini tidak signifikan dengan ketersediaan dana desanya. Mungkin warganya beranggapan keseluruhan dana desa itu akan digunakan untuk penyaluran BLT DD. Sehingga terjadi miss komunikasi, namun permasalahan ini sudah teratasi setelah diadakannya sosialisasi kepada masyarakat desa,” jelasnya.
Fauzan mengaku, pendataan warga yang mendapatkan penyaluran BLT DD sudah sesuai dengan kriteria. Salah satunya yakni warga yang aktifitas perekonomiannya terdampak langsung akibat pandemi corona.
“Selain itu yang lebih diprioritaskan adalah warga yang didalamnya terdapat orang sakit, cacat atau lumpuh. Kalau masalah terdampak memang seluruhnya merasakan dampak pandemi wabah corona ini. Hanya saja penyaluran BLT DD ini lebih kepada warga yang benar-benar membutuhkan dan layak untuk mendapatkannya,” pungkasnya. (chal)
Berikut 12 Desa yang menyalurkan BLT DD
1. Desa Tanjung Telang, Kecamatan Prabumulih Barat 56 KK
2. Desa Pangkul, Kecamatan Cambai 20 KK
3. Desa Karya Mulya, Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT) 18 KK
4. Desa Rambang Senuling, Kecamatan (RKT) 48 KK
5. Desa Jungai, Kecamatan (RKT) 61 KK
6. Desa Talang Batu, Kecamatan (RKT) 154 KK
7. Desa Karangan, Kecamatan (RKT) 104 KK
8. Desa Karang Bindu, Kecamatan (RKT) 52 KK
9. Desa Sinar Rambang, Kecamatan (RKT) 13 KK
10. Desa Kemang Tanduk, Kecamatan (RKT) 8 KK
11. Desa Tanjung Menang, Kecamatan Prabumulih Selatan 44 K
12. Desa Muara Sungai, Kecamatan Cambai 16 KK